Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Presiden Meksiko Akui Angka Pembunuhan Meningkat

Basuki Eka Purnama
02/9/2020 07:56
Presiden Meksiko Akui Angka Pembunuhan Meningkat
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador(AFP/HERIKA MARTINEZ)

PRESIDEN Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, dalam pidato kenegaraannya, Selasa (1/9), mengakui bahwa angka pembunuhan dan pemerasan oleh kriminal terorganisir meningkat di masa pemerintahannya.

Presiden populis sayap kiri yang mulai menjabat pada Desember 2018 itu kesulitan mengatasi kejahatan dengan kekerasan yang dilakukan oleh kartel narkoba dan kelompok kriminal lainnya.

Lopez Obrador, dalam pidato yang disampaikan di Istana Negara, mengatakan angka pembunuhan naik 7,9% sementara pemerasan naik sebesar 12,7%.

Baca juga: Trump Kehilangan Dukungan dari Kalangan Militer

Dia melanjutkan strategi pemerintahannya adalah penyediakan pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan bagi mereka yang berisiko direkrut oleh kelompok kriminal, terutama kaum muda.

Meksiko mencatat 20.494 pembunuhan di tujuh bulan pertama 2020. Angka itu naik dibandingkan angka pembunuhan pada 2018 yang berjumlah 19.357.

Adapun sepanjang 2019, 'Negeri Sombrero' itu mencatatkan 34.582 pembunuhan, tertinggi sejak 1997.

Di sisi lain, Lopez Obrador mengatakan kejahatan seperti penculikan dan perampokan menurun sejak dia menjabat. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya