Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, dalam pidato kenegaraannya, Selasa (1/9), mengakui bahwa angka pembunuhan dan pemerasan oleh kriminal terorganisir meningkat di masa pemerintahannya.
Presiden populis sayap kiri yang mulai menjabat pada Desember 2018 itu kesulitan mengatasi kejahatan dengan kekerasan yang dilakukan oleh kartel narkoba dan kelompok kriminal lainnya.
Lopez Obrador, dalam pidato yang disampaikan di Istana Negara, mengatakan angka pembunuhan naik 7,9% sementara pemerasan naik sebesar 12,7%.
Baca juga: Trump Kehilangan Dukungan dari Kalangan Militer
Dia melanjutkan strategi pemerintahannya adalah penyediakan pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan bagi mereka yang berisiko direkrut oleh kelompok kriminal, terutama kaum muda.
Meksiko mencatat 20.494 pembunuhan di tujuh bulan pertama 2020. Angka itu naik dibandingkan angka pembunuhan pada 2018 yang berjumlah 19.357.
Adapun sepanjang 2019, 'Negeri Sombrero' itu mencatatkan 34.582 pembunuhan, tertinggi sejak 1997.
Di sisi lain, Lopez Obrador mengatakan kejahatan seperti penculikan dan perampokan menurun sejak dia menjabat. (AFP/OL-1)
Pulau Bermeja yang terletak di Meksiko disebut sebagai pulau misterius. Pasalnya pulau ini suka menghilang.
Dari 427 jejak kaki manusia yang ditemukan, 90 di antaranya dianalisis para peneliti. Ukuran dan kedalaman jejak kaki menunjukkan jejak itu dibuat oleh remaja.
"Para pemain ini akan diamati dan kesehatan semua pemain Liga MX akan terus dipantau,"
Hodge bertukar jersey dengan Maradona setelah Argentina mengalahkan Inggris 2-1 pada babak perempat final Piala Dunia 1986, laga yang menjadi panggung Gol Tangan Tuhan.
Delapan tim U-23 telah dibagi dalam grup beranggotakan empat tim dengan Meksiko dan Honduras menjadi tim unggulan.
Prancis menelan kekalahan cukup telak 1-4 oleh Meksiko dalam laga perdana Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo, Jepang, hari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved