Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
HANYA 37,4% personel militer aktif Amerika Serikat (AS) mendukung Presiden Donald Trump di Pemilu, November mendatang. Adapun sebanyak 43,1% mengaku mendukung lawan Trump, Joe Biden. Hal itu terungkap dalam jajak pendapat yang dirilis pada Senin (31/8).
Jajak pendapat yang dilakukan Military Times dan Syracuse University Institute for Veterans and Military Families itu menemukan separuh dari personel militer AS tidak menyukai Trump dan 42% dari mereka tidak setuju dengan kebijakan presiden AS itu. Hanya sebanyak 38% yang menyukai presiden dari Partai Republik itu.
Baca juga: Biden Salahkan Trump Sebabkan Negara tidak Aman
Dukungan untuk Trump dari kalangan militer merosot dibanding jajak pendapat yang dilakukan pada Desember 2019 ketika sebanyak 42% personel militer mendukung presiden AS itu.
Jajak pendapat terhadap 1.018 orang itu dilakukan sebelum konvensi Partai Demokrat dan Partai Republik saat masing-masing partai membeberkan alasan untuk mendukung kandidat mereka. (AFP/OL-1)
Donald Trump membahas rencana peningkatan peran AS dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Presiden AS Donald Trump secara resmi memberlakukan kebijakan tarif resiprokal mulai tengah malam Rabu (6/8).
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
Donald Trump menyatakah telah terjadi kemajuan mengakhiri perang di Ukraina, setelah Steve Witkoff bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
Trump sebelumnya memberikan batas waktu hingga Jumat agar Rusia menunjukkan kemajuan nyata menuju perdamaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved