Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin pada Kamis (27/8) menjanjikan dukungan militer untuk pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko, di samping mendesak resolusi damai terkait kerusuhan dan demonstrasi setelah sengketa pemilihan awal bulan ini.
"Kami tentu saja memiliki kewajiban tertentu terhadap Belarusia, dan pertanyaan yang diajukan Lukashenko adalah apakah kami akan memberikan bantuan yang diperlukan," kata Putin.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa Rusia akan memenuhi semua kewajibannya. Alexander Grigorivich (Lukashenko) meminta saya untuk membentuk pasukan polisi cadangan dan saya telah melakukan itu."
Namun, Putin mengatakan kelompok petugas penegak hukum cadangan yang dibentuk itu hanya dikerahkan akan dalam situasi tertentu.
"Itu tidak akan digunakan kecuali situasinya mulai tidak terkendali, (kecuali) ekstremis mulai membakar mobil, rumah dan bank, mulai merebut gedung-gedung administrasi," jelasnya.
baca juga: Lukashenko Klaim Moskow Siap Dukung Keamanan Belarus
Presiden Rusia itu juga meminta pihak berwenang di Minsk dan oposisi untuk menemukan jalan keluar. Dia berharap krisis di negara bekas Soviet bisa diselesaikan secara damai.(AFP/France24/OL-3)
Para atlet itu dapat lolos ke Olimpiade dengan melewati pemeriksaan ganda, yang pertama dilakukan oleh federasi olahraga internasional terkait, kemudian oleh IOC.
Atlet Individu Netral (AINs) dari kedua negara tidak akan ambil bagian dalam parade delegasi dan tim di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 karena mereka mewakili diri sendiri.
Aryna Sabalenka berusaha mencetak sejarah dengan mempertahankan gelar Australian Open saat bertemu dengan "Queen Wen" Zheng Qinwen dari Tiongkok.
FEDERASI Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengizinkan para pebulu tangkis dari Rusia dan Belarus untuk berpartisipasi di kompetisi-kompetisi dunia mulai 26 Februari 2024.
Bach menyebut Moskow dan Minsk dengan jelas melanggar aturan perdamaian Olimpiade, yang berjalan sejak 4 Februari dan berlaku hingga tujuh hari setelah berkahirnya Olimpiade Bejing 2022.
Belarus siap menjadi pusat penempatan senjata nuklir Rusia jika menghadapi ancaman eksternal, ketika ketegangan meningkat antara sekutunya Rusia dan Barat atas Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved