Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KONSULAT Jenderal Republik Indonesia di Houston bekerja sama dengan Indonesian Chamber of Commerce Southeastern Central USA (IACC-SCU) telah menggelar acara Virtual Indonesian Festival (VIF) 2020 di Houston, AS.
Acara VIF diramaikan dengan virtual talks dan bazaar guna memperkenalkan produk dalam negeri dan pertunjukkan tari, musik, serta kuliner Nusantara kepada masyarakat setempat di dalam dan di luar wilayah kerja KJRI Houston.
Jaya Suprana, pianis, Presiden Direktur Jamu Jago, dan CEO Museum Rekor Indonesia (MURI), memeriahkan VIF dengan permainan pianonya mengiringi tarian yang sangat erat dengan nuansa jawa dan jamu yang akan dipromosikan di AS.
Penyanyi kondang Tanah Air Vina Panduwinata, Ikang Fawzi dan musisi James F. Sundah juga memeriahkan VIF 2020 ini. Tidak ketinggalan Chintami Atmanegara akan menampilkan busana rancangannya dalam peragaan busana. Pertunjukan musik dan tari dari Indonesia dan masyarakat Indonesia di AS juga ikut meramaikan acara ini.
Festival yang rutin digelar setiap tahun tersebut terasa berbeda karena pada tahun ini digelar secara virtual akibat pandemi covid-19. Tetap dilaksanakannya Indonesian Festival pada tahun ini merupakan upaya KJRI untuk menjalankan diplomasi ekonomi, meskipun di tengah pemberlakuan jarak sosial dan pedoman kesehatan di Texas.
Walaupun dilakukan secara virtual, VIF justru menjadi festival yang unik karena vendors dan pengunjung dipertemukan secara borderless/tidak berbatas waktu dan jarak.
Tidak kurang dari 25 vendors ikut meramaikan festival ini baik dari Indonesia maupun AS. Para vendor memamerkan produk melalui live Youtube dan Facebook yang disaksikan oleh 2.000 live viewers. Vendors dituntut membuat video semenarik mungkin guna menarik calon buyers.
Calon buyers yang tertarik kemudian dapat menghubungi nomor kontak dan alamat email yang disiarkan oleh vendors atau melalui panitia VIF.
Baca juga: KJRI Houston Pulangkan Ribuan ABK WNI Sejak Maret
Berbagai produk-produk Indonesia yang dipromosikan di VIF ini antara lain, Apparel, Fashion, Food, Craft, Service, serta produk lainnya. VIF merupakan wadah yang tepat untuk dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia yang sedang merintis usaha/bisnis ke luar negeri maupun pengembangan usaha expor dan impor dengan AS.
Adapun, VIF dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Bapak Mahendra Siregar. Sementara Konjen RI Nana Yuliana menyampaikan volume perdagangan Indonesia-AS tetap stabil di tahun 2020 di tengah pandemi covid-19.
"Tahun ini kita melakukan adjustment tapi kita tetap merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Penting sekali bagi kita untuk melanjutkan transaksi bisnis di era new normal saat ini," ujar Wakil Menteri Luar Negeri RI Duta Besar Mahendra Siregar melalui keterangan resmi, Minggu (24/8).
"Tahun ini kita belajar dari gaptek menjadi go-tech. Kita tetap semangat untuk Indonesia, untuk mendukung khususnya UMKM," ujar Konjen RI Houston Nana Yuliana.
Pada tahun 2019, volume perdagangan Indonesia-AS sebesar US$27.88 miliar dengan surplus di pihak Indonesia sebesar US$12.41. Total volume perdagangan Indonesia-AS periode Januari-Juni 2020 sebesar US$13,7 miliar dengan posisi surplus di pihak Indonesia sebesar US$6,37 miliar.
VIF merupakan ajang promosi Perdagangan, Pariwisata, Investasi dan Budaya Indonesia di 10 Negara Bagian wilayah kerja KJRI Houston yaitu Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Louisiana, New Mexico, Mississippi, Oklahoma, Tennessee, Texas, juga US Virgin Island dan Puerto Rico. Tidak hanya di wilayah kerja KJRI, ajang promosi ini juga diikuti oleh masyarakat di wilayah AS lainnya.
Peserta VIF 2020 ini melibatkan kalangan pemerintah yaitu Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM. Kalangan pengusaha dari Indonesia dan Amerika Serikat. Acara disponsori oleh Atlantic Container Line Global, BNI, Broadway Energy, Bank Indonesia, Dhara e-Commerce, e-Food Depot, Indostar, Juara Skincare, Nusantara Box, dan Telekom Indonesia International.(OL-5)
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved