Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
UPAYA Amerika Serikat (AS) untuk kembali memberlakukan sanksi internasional terhadap Iran kembali menemui jalan buntu. Pada Jumat (21/8) sebagian besar anggota Dewan Keamanan (DK) PBB menyatakan menentang usulan itu.
Dalam 24 jam sejak Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan menghitungan mundur 30 hari untuk kembalinya sanksi PBB terhadap Iran, termasuk embargo senjata, 13 negara dari 15 anggota DK PBB telah menulis surat untuk menentangnya.
Baca juga: Eks Penasihat Trump, Bannon Sebut Dirinya Korban Politik
Negara-negara tersebut adalah sekutu lamanya Inggris, Prancis, Jerman dan Belgia. Begitu pula dengan Tiongkok , Rusia, Vietnam, Niger, Saint Vincent and the Grenadines, Afrika Selatan, Indonesia, Estonia dan Tunisia, menurut kantor berita Reuters.
AS menuduh Iran melanggar kesepakatan 2015 untuk menghentikan mengembangkan senjata nuklir dengan imbalan keringanan sanksi. Presiden AS Donald Trump, juga mengatakan kesepakatan yang berakhir pada 2018 itu adalah yang terburuk.
Namun, para diplomat mengatakan Rusia, Tiongkok, dan banyak negara lain menolak menerapkan kembali sanksi terhadap Iran. Sehingga, Pompeo kembali memperingatkan Rusia dan Tiongkok terhadap hal itu pada Jumat.
Dia bahkan mengancam AS akan tetap mengambil tindakan jika mereka menolak untuk menerapkan kembali sanksi PBB terhadap Iran. Pemerintahan Trump pun menyatakan bahwa penghitungan mundur 30 hari untuk snapback telah dimulai. Snapback merupakan upaya mengembalikan semua sanksi PBB yang dikenakan untuk Iran.
"Kami tidak membutuhkan izin siapa pun," kata utusan khusus AS untuk Iran, Brian Hook.
"Iran melanggar komitmen nuklir sukarela. Syaratnya telah dipenuhi untuk memulai snapback. Jadi kami sekarang sudah mulai melakukan snapback."
Dia menambahkan bahwa adanya negara yang mendukung atau menentang bukanlah materi. Bahkan hari pertama dari proses hitung mundur 30 hari telah dimulai pada Jumat.
Adapun, AS mengambil langkah itu, setelah DK dengan tegas menolak tawarannya pekan lalu untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran yang akan berakhir pada bulan Oktober. Hanya Republik Dominika yang bergabung dengan Washington dalam pemungutan suara.
Baca juga: WHO Sebut Korupsi APD Saat Pandemi Sebagai Pembunuhan
Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi segera menolak langkah AS, yang menurutnya pasti gagal. Sementara, Republik Dominika belum menulis surat kepada dewan untuk menyatakan posisinya dalam mendorong snapback sanksi.
Di bawah tekanan Washington, tampaknya semua sanksi PBB harus diberlakukan kembali pada tengah malam atau 00:00 GMT (8pm waktu New York) pada 19 September atau beberapa hari sebelum Trump akan berpidato di depan para pemimpin dunia di Majelis Umum PBB.(AlJazeera/OL-6)
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengungkap bahwa dirinya menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel selama konflik 12 hari antara kedua negara yang terjadi pada pertengahan Juni lalu.
Utusan Khusus AS Steve Witkoff menyebut putaran awal perundingan nuklir AS-Iran akan digelar dalam 1–2 minggu.
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
“AS coordinated by the parties to the agreement and the mediators, the ceasefire in the Gaza Strip will begin at 8:30 a.m. on Sunday, January 19, local time in Gaza.”
DUTA Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menegaskan konflik di Jalur Gaza akan tetap menjadi prioritas utama selama presidensi negaranya di Dewan Keamanan PBB.
Indonesia menyesalkan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera tanpa syarat dan permanen di Jalur Gaza diveto oleh AS.
AMERIKA Serikat memveto resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza.
Utusan Palestina untuk PBB Majed Bamya menegaskan tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk menghalangi resolusi yang bertujuan mengakhiri genosida yang dilakukan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved