Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
POLITISI oposisi Rusia Alexei Navalny telah berada di kabin pesawat yang siap membawanya menuju Jerman. Hal itu diungkapkan juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, lewat Twitter, Sabtu (22/8).
Navalny, pengkritik Kremlin, berada dalam keadaan koma setelah minum teh yang diduga dicampur racun. Dia bertolak ke Jerman untuk menerima perawatan medis.
Sebelumnya, para sekutu politisi oposisi itu menuduh otoritas Rusia berusaha menghentikan evakuasi Navalny dari rumah sakit di Kota Omsk yang masuk wilayah Siberia.
Baca juga: Dokter Rusia Setuju Navalny Dievakuasi
Navalny jatuh sakit pada pekan ini saat terbang kembali ke Moskow dari Kota Tomsk, wilayah Siberia, tempat dia menemui sekutu-sekutunya menjelang pemilu regional bulan depan.
Dia dibawa dengan ranjang dorong, dalam keadaan tidak gerak, dari pesawat dan dilarikan ke rumah sakit setelah pesawat itu mendarat darurat di Omsk.
Navalny mengalami masalah medis setelah dia minum teh dalam penerbangan pesawat dari Siberia menuju Moskow, Kamis (20/8)
Dia langsung dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Omsk.
Yarmysh, mengutip dokter kepala yang menyebut kondisi Navalny tidak stabil dan pihak rumah sakit tidak memperbolehkan kerabat Navalny yang ingin memindahkan pasien oposan Kremlin itu dari rumah sakit.
Menanggapi dugaan Navalny diracun, Anatoly Kalinichenko, wakil dokter kepala rumah sakit tempat Navalny dirawat, menyatakan pihaknya tidak menemukan jejak racun dalam pengujian yang dilakukan. (Ant/OL-1)
Swedia sukses kalahkan Jerman 4-1 di laga Grup C Euro Putri 2025.
PEMERINTAH Polandia mengumumkan rencana pengerahan hingga 5.000 personel militer ke perbatasan negara dengan Jerman dan Lithuania mulai Jumat (4/7).
Ilmuan mengungkap manusia Neanderthal menjalankan 'pabrik lemak' sekitar 125.000 tahun lalu.
Thomas Muller memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
Berlin tengah memantau perkembangan di Selat Hormuz secara seksama.
Pemerintah Jerman menyatakan keprihatinan atas rencana Iran untuk menutup Selat Hormuz, salah satu jalur perdagangan penting bagi pasokan minyak dan gas dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved