Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

ECOWAS Siapkan Sanksi untuk Mali

Basuki Eka Purnama
19/8/2020 10:16
ECOWAS Siapkan Sanksi untuk Mali
Personel militer menemui para demonstran di Bamako, Mali usai menangkap Presiden Ibrahim Boubacar Keita dan Perdana Menteri Boubou Cisse.(AFP/STR)

BLOK negara-negara Afrika Barat, ECOWAS, Selasa (18/8), mengecam kudeta militer di Mali dan berjanji akan mengambil langkah-langkah penting termasuk sanksi ekonomi.

Pasukan pemberontak menangkap Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita dan Perdana Menteri Boubou Cisse pada Selasa (18/8) sore setelah terjadi ketegangan politik selama beberapa pekan di negara itu.

Langkah dramatis itu terjadi setelah pengambilalihan sebuah markas militer di dekat ibu kota Bamako, Selasa (18/8) pagi.

Baca juga: Presiden Mali Nyatakan Pengunduran Diri

Dalam pernyataan resmi, ECOWAS mengatakan negara anggota mereka akan menutup perbatasan darat dan udara dengan Mali serta akan menjatuhkan sanksi bagi para pelaku kudeta di negara itu.

Blok yang beranggotakan 15 negara itu, termasuk Mali, mengatakan akan membekukan keikutsertaan Mali.

"ECOWAS menyanyangkan perebutan kekuasaan oleh militer Mali," kata blok tersebut.

Mali telah dilanda ketegangan politik sejak Juni ketika Presiden Keita didesak mengundurkan diri.

Kelompok oposisi yang menamakan diri Gerakan 5 Juni, tanggal aksi pertama mereka, kecewa dengan krisis ekonomi di Mali yang mereka sebut terjadi akibat pemerintahan yang korup dan konflik dengan kelompok ekstrem.

Gerakan perlawanan terhadap Keita semakin memuncak pada bulan lalu setelah 11 orang tewas dalam aksi kerusuhan pascademonstrasi. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya