Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
NEGOSIATOR Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dijadwalkan kembali membahas kesepakatan perdagangan fase satu yang ditandatangani awal tahun ini. Tepatnya sebelum pandemi covid-19 menghantam ekonomi dunia dan hubungan antara kedua negara memburuk.
Kesepakatan Washington dan Beijing pada Januari mewakili gencatan senjata parsial dalam perang dagang selama berbulan-bulan. Dalam kesepakatan itu, Tiongkok diwajibkan mengimpor tambahan produk AS senilai US$ 200 miliar selama dua tahun. Mulai dari produk otomotif, mesin, minyak, hingga produk pertanian.
Akan tetapi pembelian produk AS disebut masih jauh dari target. Presiden AS Donald Trump telah meningkatkan retorika terhadap Tiongkok jelang pemilihan presiden pada November mendatang. Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang nasib kesepakatan bilateral, serta kemungkinan fase kedua gencatan senjata.
Baca juga: Tiongkok-AS Ingatkan Potensi Konflik
"Hasil pembicaraan perdagangan akan memberi sinyal, jika kedua belah pihak bersedia untuk terus mempertahankan kesepakatan. Itu akan menandakan apakah hubungan akan semakin memburuk," tutur Iris Pang, kepala ekonom untuk Tiongkok di ING.
Sejauh ini, otoritas AS dan Tiongkok belum mengkonfirmasi perihal rencana perundingan tersebut. Namun, kesepakatan sebelummya mengamanatkan pertemuan setiap enam bulan, yang seharusnya dilaksanakan pada Sabtu besok.
Meski ketegangan memanas dan kedua negara terguncang pandemi, namun kalangan analis menilai pembicaraan tidak akan menghasilkan perubahan besar. Apabila terjadi sesuatu, Washington digadang-gadang menjadi katalisator.
Baca juga: Tiongkok Ingin Ubah Nasib Taiwan Seperti Hong Kong
"Sampai sekarang, Tiongkok relatif pasif dan AS relatif aktif. Menurut saya, tidak banyak perubahan dari Tiongkok dalam hal perdagangan, kerja sama atau pembukaan pasar. Kuncinya masih ada di pihak AS," pungkas Raymond Yeung, kepala ekonom untuk Tiongkok di ANZ.
Ketegangan antara kedua negara kian memburuk, setelah Washington dan Beijing saling berdebat tentang covid-19. Belum lagi tindakan keras Tiongkok terhadap Hong Kong, yang direspons AS dengan sanksi. Pemerintahan Trump bahkan melarang raksasa internet Tiongkok, yakni TikTok dan WeChat, beroperasi di Negeri Paman Sam.(CNA/OL-11)
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved