Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
JERMAN menolak usul Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin kembali ke kelompok tujuh negara dengan ekonomi paling maju (G7). Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas.
Maas mengungkapkan penolakan itu dalam wawancara dengan surat kabar Rheinische Post, Senin (27/7).
Trump, Juni lalu, mengangkat prospek untuk kembali memperluas keanggotaan G7 dengan memasukkan Rusia, yang dikeluarkan dari kelompok itu pada 2014 terkait pencaplokan wilayah Krimea di Ukraina oleh Moskow.
Baca juga: Bendera AS Diturunkan di Konsulat di Chengdu
Maas mengatakan kepada Rheinishce Post bahwa ia tidak melihat ada peluang membiarkan Rusia masuk kembali menjadi anggota G7 karena tidak ada kemajuan berarti dalam penyelesaian konflik di Krimea serta di Ukraina timur.
Rusia sendiri mungkin bisa menjadi penyumbang terbesar dengan menjadi bagian dari G7 lagi dengan berkontribusi pada penyelesaian damai dalam
konflik Ukraina, kata Maas.
Rusia masih menjadi anggota G20, kelompok lebih luas yang mencakup negara-negara dengan ekonomi menuju maju.
"G7 dan G20 adalah dua format yang dikoordinasikan secara bijaksana. Kita tidak lagi perlu G11 atau G12," kata Maas.
Ia merujuk pernyataannya itu pada usul Trump untuk tidak hanya mengundang Rusia, tetapi juga negara-negara lain, ke pertemuan G7.
Maas menggambarkan hubungan dengan Rusia sebagai ikatan 'yang saat ini sulit' pada banyak bidang.
"Tapi kita juga tahu bahwa kita butuh Rusia untuk menyelesaikan konflik-konflik, seperti di Suriah, Libia, dan Ukraina. Upaya itu tidak akan berhasil dengan menolak Rusia, hanya bisa dengan memasukkan Rusia," kata Maas.
Jerman, yang mulai 1 Juli mengambil alih jabatan sebagai ketua Uni Eropa, posisi yang digilir setiap enam bulan, telah mengambil peranan sebagai penengah konflik Libia, juga Ukraina.
"Tapi, Rusia juga harus memberikan kontribusinya, yang sangat lambat di Ukraina," pungkas Maas. (Ant/OL-1)
Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 30% terhadap produk Uni Eropa dan Meksiko.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
PEMERINTAH Indonesia berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat meninjau kembali kebijakan tarif impor terhadap produk-produk dari Indonesia
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved