Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kanada, Kamis (23/7), mengumumkan menggelar penyelidikan independen terhadap penembakan massal paling mematikan di negara itu termasuk apakah tanggapan polisi terhadap penembakan yang menewaskan 22 orang itu telah memadai.
Panel yang terdiri dari tiga pakar akan menyelidiki aksi penembakan dan pembakaran di Nova Scotia yang berakhir dengan polisi menembak mati pelaku setelah melakukan pengejaran selama 13 jam.
Laporan yang diharapkan bisa menghindari insiden serupa di masa depan dijadwalkan dirilis pada Februari 2021.
Baca juga: Pompeo Ajak Dunia Lawan Tirani Tiongkok
Aksi penembakan yang dimulai pada 18 April malam dilakukan oleh seorang pria yang diidentifikasi sebagai seorang ahli gigi berusia 51 tahun Gabriel Wortman.
Polisi mengatakan Wortman mengenakan seragam polisi, mengendari mobil polisi palsu, dan membawa sejumlah senjata, termasuk setidaknya sebuah senapan serbu.
Pascapenembakan massal itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan pelarangan senapan serbu grade militer.
Polisi Kanada dikritik karena menggunakan Twitter untuk memperingatkan publik mengenai adanya pelaku penembakan ketimbang merilis peringatan darurat resmi.
Menteri Keamanan Publik Kanada Bill Blair mengaku yakin penyelidikan itu akan memberikan pengertian yang lebih mendalam mengenai penembakan massal itu dan memberi rekomendasi yang pasti untuk memastikan tragedi serupa bisa dicegah. (AFP/OL-1)
Ahli kimia Mónica Kräuter dari Simón Bolívar University, Venezuela, mengungkapkan penggunaan gas air mata kedaluwarsa dapat terurai menjadi gas sianida, fosgen, dan nitrogen.
Para pemain membentuk formasi melingkar memberikan penghormatan kepada para korban penembakan di Auckland beberapa jam sebelum pembukaan turnamen
Sejumlah media massa Belgia menyebut kedua korban itu tengah mengenakan jersey timnas Swedia ketika ditembak mati.
Insiden di Brussels terjadi terhadap dua warga negara Swedia yang ditembak mati oleh seorang tersangka yang masih buron.
PENEMBAKAN itu tak biasa. Jepang yang selama saya tinggali kurang lebih 5 tahun hampir tak pernah memunculkan berita serupa.
JPO yang baru saja direvitalisasi itu menampilkan warna putih, biru, dan merah melambangkan warna di bendera Selandia Baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved