Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SATELIT komunikasi militer pertama Korea Selatan (Korsel) sukses diluncurkan menggunakan roket milik perusahaan swasta SpaceX. Hal itu diungkapkan Seoul, Selasa (21/7).
Satelit ANASIS-II itu diluncurkan untuk meningkatkan kemampuan Korsel mempertahankan diri dari ancaman Korea Utara (Korut) yang melakukan invasi pada 1950.
Sebuah roket Falcon 9 yang membawa satelit itu bertolak dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Trump Ancam Kirim Petugas Keamanan ke Banyak Kota
SpaceX mengonfirmasi satelit militer Korsel itu dilepaskan 32 menit setelah lepas landas.
Militer Korsel mengatakan peluncuran satelit itu menyebabkan 'Negeri Ginseng' itu menjadi negara kesepuluh di dunia yang memiliki satelit komunikasi militer.
Satelit itu diperkirakan mencapai orbit di ketinggian 36 ribu kilometer dalam tempo dua pekan dan militer Korsel akan menguji coba sistem satelit itu pada Oktober.
Seoul berusaha meningkatkan kemampuan militer mereka saat mereka berusaha mengakhiri kesepakatan yang menyebut jika terjadi perang AS bisa mengambil alih kepemimpinan militer Korsel.
Seoul dan Washington adalah sekutu pertahanan dan AS menempatkan 28.500 personel militer di negara Asia itu.
Namun, hubungan kedua negara menegang dalam beberapa tahun terakhir dipicu perbedaan dalam pendekatan mengenai Pyongyang. (AFP/OL-1)
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
Ledakan gelombang radio pendek yang diguga FRB dari galaksi jauh, ternyata berasal dari satelit tua NASA bernama Relay 2.
Menjelang operasional Vera Rubin Observatory di Cile, para astronom khawatir gangguan cahaya dari ribuan satelit.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved