Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
INDIA telah mengkonfirmasi 18.552 kasus baru virus korona (covid-19) dalam 24 jam terakhir, dengan jumlah total orang yang terinfeksi telah melampaui 500.000, kata Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, Sabtu (27/6).
Menurut Kantor Berita Sputnik, jumlah kasus yang dikonfirmasi di India saat ini mencapai 508.953. Korban tewas akibat penyakit ini telah mencapai 15.685, dengan 384 kematian baru tercatat selama sehari terakhir.
Baca juga: Facebook Ingatkan Penggunanya Saat Hendak Bagikan Berita Lawas
Negara Bagian Maharashtra dengan 152.765 kasus yang dikonfirmasi masih menjadi wilayah yang paling terkena dampak. Diikuti oleh Wilayah Ibu Kota Nasional Delhi, dengan 77.240 kasus, dan negara bagian selatan Tamil Nadu (74.622 kasus).
Sehari sebelumnya, India mengumumkan adanya 17.296 kasus virus korona baru dan 407 kematian.
India berada di urutan keempat dalam hal jumlah kasus covid-19 yang dikonfirmasi, setelah Amerika Serikat, Brasil, dan Rusia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah covid-19 sebagai pandemi pada 11 Maret. Hingga saat ini, lebih dari 9,7 juta orang telah terinfeksi virus korona di seluruh dunia, dengan lebih dari 493.000 kematian, menurut Universitas Johns Hopkins. (Bernama/OL-6)
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved