Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tiongkok Bebaskan 10 Tentara India

MI
20/6/2020 01:45
Tiongkok Bebaskan 10 Tentara India
Seorang pengunjuk rasa berpakaian seperti Presiden Tiongkok, Xi Jinping, berdiri di bawah tiang gantungan selama demonstrasi anti-Tiongkok(AFP)

PEMERINTAH Tiongkok kemarin membebaskan 10 tentara India yang ditahan seusai terjadi bentrokan antara tentara kedua negara di perbatasan Himalaya yang dipersengketakan.

Pembebasan dilakukan setelah ada pembicaraan antara kedua dalam upaya untuk meredakan ketegangan menyusul baku hantam yang terjadi, Senin (15/6). India dan Tiongkok saling menyalahkan atas bentrokan tersebut.

Pemerintah India tidak memberikan komentar mengenai pembebasan tersebut. Namun, tentara India mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada lagi anggota pasukannya yang hilang setelah insiden baku hantam di Lembah Galwan di kawasan Ladakh.

Di tengah-tengah seruan untuk memboikot barang-barang Tiongkok, ribuan warga India kemarin menghadiri pemakaman 20 tentara yang tewas dalam bentrokan. Bendera Tiongkok dan poster Presiden Xi Jinping dibakar setidaknya di dua kota di India.

Militer India mengatakan 18 tentaranya kini juga masih dirawat karena cedera serius. Tiongkok pun mengakui bahwa ada korban di pihaknya dalam bentrokan itu, tetapi belum memberikan jumlah pastinya. Pecahnya konfl ik baru-baru ini merupakan hasil saling klaim perbatasan antara kedua negara yang berujung pada gencatan senjata tahun 1962. Gencatan senjata itu menyepakati Garis Kendali Aktual sepanjang 3.440 kilometer meski selama ini tidak ada kesepakatan yang jelas soal batas wilayah.


Seruan dialog

Pemerintah Indonesia menyerukan dialog untuk menyelesaikan sengketa perbatasan Tiongkok dan India di kawasan Himalaya. “Indonesia menyeru kedua negara agar menahan diri dan menciptakan kondisi yang kondusif untuk dialog dan penyelesaian sengketa secara damai,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/6).

Dengan menyebut India dan Tiongkok sebagai teman dekat Indonesia, Retno menyatakan bahwa hubungan baik dan produktif antara kedua negara menjadi kepentingan semua negara di kawasan Indo-Pasifik serta dunia.

“Keduanya juga merupakan negara kunci untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan ini,” ujar Menlu. (AFP/Ant/Nur/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya