Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SALAH satu dari empat mantan polisi Minneapolis yang didakwa atas kematian warga kulit hitam George Floyd, 46, dibebaskan usai membayar uang jaminan. Thomas Lane, 37, yang ditahan dengan jaminan sebesar US$ 750.000 atau (Rp10,6 miliar) dibebaskan dari penjara County Hennepin pada Rabu (10/6).
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (11/6), Lane adalah salah satu dari tiga petugas polisi yang didakwa membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan tingkat dua dan pembunuhan tak disengaja tingkat dua atas kematian Floyd pada 25 Mei.
Pengacara Lane, Earl Gray, tidak segera membalas panggilan telepon wartawan pada Rabu malam, tetapi Gray telah mengatakan kepada media bahwa kliennya berusaha membantu Floyd.
Baca juga : , Patung Christopher Columbus Dipenggal di Boston
Gray mengatakan kepada Star-Tribune bahwa ada penggalangan dana secara daring untuk Lane di media sosial, meminta kontribusi PayPal. Namun, situs itu telah diturunkan.
Aksi protes masih berlanjut di hari ke 16 pada Rabu, dengan banyak aktivis menyerukan larangan metode chokehold dan metode pengekangan lainnya yang digunakan oleh polisi.
Sidang Lane berikutnya dijadwalkan pada 29 Juni dan pengacaranya berencana mengajukan mosi untuk menolak tuduhan terhadap kliennya tersebut. (CNA/OL-7)
Polisi yang membunuh George Floyd, Derek Chauvin diserang dengan pisau di penjara.
Bagi bibi George Floyd, Angela Harrelson, di antara perkembangan yang paling menonjol setelah kematian keponakannya adalah pengakuan bahwa rasisme sistemik ada.
Chauvin, yang berkulit putih, divonis bersalah oleh persidangan Minnesota, dan dijatuhi hukuman penjara pada Juni tahun lalu, selama 22 tahun dan 1,5 tahun.
Hakim Paul Magnuson memvonis J Alexander Kueng dengan vonis penjara tiga tahun sementar Tou Thao divonis penjara 3,5 tahun.
Pria kulit putih berusia 46 tahun itu mengaku bersalah pada Desember 2021 karena melanggar hak sipil Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun.
Chauvin tertangkap kamera berlutut di leher Floyd, yang disangka menggunakan uang palsu, selama lebih dari sembilan menit sehingga pria itu pingsan dan meninggal dunia pada 25 Mei 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved