Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Jerman: Aneksasi Israel Melanggar Hukum Internasional

Haufan Hasyim Salengke
11/6/2020 17:17
Jerman: Aneksasi Israel Melanggar Hukum Internasional
Warga Palestina memprotes sikap Amerika Serikat yang mendukung rencana Israel.(AFP)

MENTERI Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan aneksasi tindakan Israel untuk menganeksasi Tepi Barat, Palestina, akan menjadi pelanggaran hukum internasional, Rabu (10/6).

"Eropa menganggap pencaplokan sebagai pelanggaran hukum internasional," kata Maas dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi.

Baca juga: Layanan Online Pasar Mitra Tani Bantu Masyarakat Saat Pandemi

Menurut Anadolu Agency, Maas, yang merupakan diplomat pertama yang mengunjungi Israel sejak pembentukan pemerintah baru Israel bulan lalu, tidak merujuk pada tanggapan khusus Eropa terhadap keputusan aneksasi yang pernah dilaksanakan.

Dia menekankan tujuan kunjungannya ke Israel adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang rencana Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan pemerintahnya bermaksud untuk mencaplok Lembah Yordania dan semua blok permukiman di Tepi Barat awal bulan depan.

Menteri luar negeri Jerman dijadwalkan untuk mengunjungi wilayah Palestina, tetapi Israel memberitahunya jika ia memasuki Ramallah, ia harus dikarantina karena virus korona.

Setelah kunjungannya ke Israel, Maas menuju ke Yordania, tempat ia bertemu dengan rekan sejabatnya Ayman Safadi.

Berbicara di konferensi pers bersama, Menlu Jerman mengatakan saat ini waktunya untuk diplomasi dan bukan untuk bertukar ancaman. “Hari ini, saya menyimpulkan kesesuaian untuk solusi tampaknya sulit." tambahnya.

Anadolu melaporkan Maas juga meminta Palestina untuk menyerahkan proposal mereka untuk melanjutkan negosiasi dengan Israel.

"Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan menyatukan posisi melawan aneksasi (Israel), dan kami akan mulai sebagai mediator untuk negosiasi di dalam Uni Eropa dan Dewan Keamanan," kata Maas.

Baca juga: Tagihan Listrik Naik, 65.786 Pelanggan Mengadu ke PLN

Sementara itu, Safadi menegaskan kembali posisi Yordania pada rencana aneksasi Israel, dengan mengatakan upaya Israel itu tidak akan dibiarkan tanpa respons.

"Kita harus fokus sekarang untuk menghentikan aneksasi, dan kemudian kembali ke negosiasi," Menlu Yordania. (Bernama/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik