Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan aneksasi tindakan Israel untuk menganeksasi Tepi Barat, Palestina, akan menjadi pelanggaran hukum internasional, Rabu (10/6).
"Eropa menganggap pencaplokan sebagai pelanggaran hukum internasional," kata Maas dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi.
Baca juga: Layanan Online Pasar Mitra Tani Bantu Masyarakat Saat Pandemi
Menurut Anadolu Agency, Maas, yang merupakan diplomat pertama yang mengunjungi Israel sejak pembentukan pemerintah baru Israel bulan lalu, tidak merujuk pada tanggapan khusus Eropa terhadap keputusan aneksasi yang pernah dilaksanakan.
Dia menekankan tujuan kunjungannya ke Israel adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang rencana Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan pemerintahnya bermaksud untuk mencaplok Lembah Yordania dan semua blok permukiman di Tepi Barat awal bulan depan.
Menteri luar negeri Jerman dijadwalkan untuk mengunjungi wilayah Palestina, tetapi Israel memberitahunya jika ia memasuki Ramallah, ia harus dikarantina karena virus korona.
Setelah kunjungannya ke Israel, Maas menuju ke Yordania, tempat ia bertemu dengan rekan sejabatnya Ayman Safadi.
Berbicara di konferensi pers bersama, Menlu Jerman mengatakan saat ini waktunya untuk diplomasi dan bukan untuk bertukar ancaman. “Hari ini, saya menyimpulkan kesesuaian untuk solusi tampaknya sulit." tambahnya.
Anadolu melaporkan Maas juga meminta Palestina untuk menyerahkan proposal mereka untuk melanjutkan negosiasi dengan Israel.
"Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan menyatukan posisi melawan aneksasi (Israel), dan kami akan mulai sebagai mediator untuk negosiasi di dalam Uni Eropa dan Dewan Keamanan," kata Maas.
Baca juga: Tagihan Listrik Naik, 65.786 Pelanggan Mengadu ke PLN
Sementara itu, Safadi menegaskan kembali posisi Yordania pada rencana aneksasi Israel, dengan mengatakan upaya Israel itu tidak akan dibiarkan tanpa respons.
"Kita harus fokus sekarang untuk menghentikan aneksasi, dan kemudian kembali ke negosiasi," Menlu Yordania. (Bernama/OL-6)
Swedia sukses kalahkan Jerman 4-1 di laga Grup C Euro Putri 2025.
PEMERINTAH Polandia mengumumkan rencana pengerahan hingga 5.000 personel militer ke perbatasan negara dengan Jerman dan Lithuania mulai Jumat (4/7).
Ilmuan mengungkap manusia Neanderthal menjalankan 'pabrik lemak' sekitar 125.000 tahun lalu.
Thomas Muller memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
Berlin tengah memantau perkembangan di Selat Hormuz secara seksama.
Pemerintah Jerman menyatakan keprihatinan atas rencana Iran untuk menutup Selat Hormuz, salah satu jalur perdagangan penting bagi pasokan minyak dan gas dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved