Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PULUHAN ribu orang berunjuk rasa menentang rasisme dan kebrutalan polisi di Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu (7/6) waktu setempat, ketika aksi protes yang dipicu oleh kematian George Floyd memasuki hari ke-12.
Kerumunan berkumpul di dekat Capitol, Lincoln Memorial, dan Lafayette Park, tempat pasukan keamanan memblokir upaya atau pendekatan apa pun ke Gedung Putih di dekatnya.
Baca juga: Pasukan Prancis Bunuh Pemimpin Al-Qaeda
Sementara itu, orang-orang memberikan penghormatan untuk Floyd di North Carolina, tempat ia dilahirkan, sebelum upacara peringatan. Demonstrasi besar antirasisme juga terjadi di sejumlah negara lain.
Di Inggris, Parliament Square di London pusat dipenuhi dengan orang-orang yang mendukung gerakan Black Lives Matter, meskipun ada permintaan dari pemerintah untuk menghindari pertemuan massal karena takut menyebarkan virus korona baru (Covid-19).
Di Australia, berlangsung protes besar di kota Sydney, Melbourne, dan Brisbane yang berfokus pada perlakuan terhadap penduduk asli Australia.
Di Washington DC, Wali Kota Muriel Bowser menyambut orang-orang yang berkumpul di sebuah jalan dekat Gedung Putih yang ia berganti nama menjadi Black Lives Matter Plaza pada Jumat.
Pada Senin, petugas penegak hukum federal menembakkan granat asap untuk membersihkan protes di daerah itu sebelum kunjungan Presiden Donald Trump ke gereja di sana. Bowser mengatakan kerumunan di ibu kota telah mengirim pesan kepada Trump.
"Jika dia bisa mengambil alih Washington DC, dia bisa datang ke negara bagian mana pun, dan tidak ada dari kita yang aman. Jadi hari ini, kami mendorong pasukan supaya menjauh dari kota kami. Prajurit kita seharusnya tidak diperlakukan seperti itu, mereka seharusnya tidak diminta untuk menghadapi warga AS dengan cara seperti ini." ujarnya.
Bowser meminta penarikan semua petugas penegak hukum federal dan pasukan Garda Nasional dari kota yang dipimpinnya, mengatakan kehadiran mereka ‘tidak perlu’.
Ribuan pengunjuk rasa berkumpul dengan damai di luar Lafayette Park, dekat Gedung Putih, di Black Lives Matter Plaza, jalan yang baru saja diganti namanya.
Baca juga: Meski Cedera Lutut, Madonna Ikut Demo Kematian George Floyd
Dua bersaudara Sarina Lecroy, 20, dan Grace Lecroy, 16, mengatakan mereka terlibat aksi unjuk rasa untuk pertama kalinya, dan mereka percaya tingkat kemarahan publik dan sifat nasional dari protes ini dapat mengarah pada reformasi polisi.
"Kami baru memulai kali ini, tetapi (gerakannya) memang terasa jauh lebih kolektif daripada di masa lalu," kata Sarina. (BBC/OL-6)
Polisi yang membunuh George Floyd, Derek Chauvin diserang dengan pisau di penjara.
Bagi bibi George Floyd, Angela Harrelson, di antara perkembangan yang paling menonjol setelah kematian keponakannya adalah pengakuan bahwa rasisme sistemik ada.
Chauvin, yang berkulit putih, divonis bersalah oleh persidangan Minnesota, dan dijatuhi hukuman penjara pada Juni tahun lalu, selama 22 tahun dan 1,5 tahun.
Hakim Paul Magnuson memvonis J Alexander Kueng dengan vonis penjara tiga tahun sementar Tou Thao divonis penjara 3,5 tahun.
Pria kulit putih berusia 46 tahun itu mengaku bersalah pada Desember 2021 karena melanggar hak sipil Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun.
Chauvin tertangkap kamera berlutut di leher Floyd, yang disangka menggunakan uang palsu, selama lebih dari sembilan menit sehingga pria itu pingsan dan meninggal dunia pada 25 Mei 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved