Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANTAN Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengamankan cukup banyak delegasi untuk secara resmi meraih nominasi presiden dari Partai Demokrat, Jumat (5/6). Artinya ia telah menyiapkan panggung untuk melawan Presiden Donald Trump dalam pemilu November mendatang.
Calon dari Partai Demokrat membutuhkan setidaknya 1.991 delegasi untuk mendapatkan nominasi. Biden melewati ambang batas, Jumat malam, setelah tujuh negara bagian dan Distrik Columbia mengadakan pemilihan primer awal pekan ini.
Sebenarnya pencapaian itu sebuah formalitas setelah Biden menjadi calon potensial ketika saingan utamanya, Senator Vermont Bernie Sanders, keluar dari bursa persaingan pada April.
Baca juga : G20 Janjikan Lebih dari 21 Miliar Dolar AS untuk Perangi Covid-19
"Teman-teman, malam ini kita mengamankan 1.991 delegasi yang diperlukan untuk memenangi nominasi Demokrat," kata mantan wakil presiden era Barack Obama itu di Twitter.
"Saya akan menghabiskan setiap hari untuk meraih suara orang Amerika Serikat sehingga, bersama-sama, kita bisa memenangi pertempuran untuk jiwa bangsa ini." imbuhnya.
"Merupakan suatu kehormatan untuk bersaing bersama salah satu kelompok kandidat paling berbakat yang pernah dimiliki Partai Demokrat, dan saya bangga mengatakan bahwa kita akan menatap pemilihan umum ini sebagai sebuah partai yang bersatu." pungkasnya. (CNA/OL-7)
PERTEMUAN antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghasilkan kesepakatan, kini keputusan selanjutnya disebut tergantung pada Zelensky.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Pemerintahan Trump batalkan perintah mengganti Kepala Kepolisian Washington DC, Pamela Smith, dengan Kepala DEA.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku mencapai kesepakatan awal dengan Donald Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved