Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PIHAK berwenang Israel, Kamis (4/6), memperpanjang perintah yang melarang Syekh Ekrima Sabri, mufti besar Yerusalem, memasuki Masjid Al-Aqsa selama empat bulan lagi.
"Polisi Israel menggerebek rumah saya pada Kamis dan memberi saya perintah yang melarang saya memasuki masjid Al-Aqsa selama empat bulan," kata Sheikh Ekrima Sabri kepada Anadolu Agency.
"Membungkam dan menargetkan Masjid Al-Aqsa adalah sifat pendudukan Israel, yang bertentangan dengan kebebasan beribadah," ujarnya. "Tapi kami akan tetap bersama Al-Aqsa, dan kita akan membela Al-Aqsa," tegasnya.
Otoritas Israel menuduh Sheikh Sabri melakukan hasutan karena posisinya yang bertujuan melestarikan ‘identitas Islam Masjid Al-Aqsa’.
Januari ini Israel menyerahkan perintah deportasi untuknya dari masjid itu, yang merupakan salah satu situs paling suci dalam Islam.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat masjid itu berada, selama perang Timur Tengah 1967.
Dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional, Israel mencaplok seluruh kota itu pada 1980, mengklaimnya sebagai ibu kota ‘abadi dan tak terbagi’ negara Yahudi. (OL-13)
Baca Juga: Tolak Aneksasi Israel, Palestina Minta PBB Terbitkan Resolusi
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Sejak awal Ramadan, Israel telah membatasi masuknya jamaah Palestina dari Tepi Barat ke dalam masjid Al-Aqsa dan hanya mengizinkan warga Palestina dari Jerusalem Timur dan warga Arab Israel.
MESKIPUN kehilangan kakinya dalam serangan Israel, dokter Palestina Khaled Al-Saidi melanjutkan karier medisnya dengan dedikasi yang tak tergoyahkan setelah dipasangi kaki palsu.
Orang-orang Yahudi, orang-orang Israel, bahkan masuk ke Masjid Al-Aqsa dengan menggunakan sepatu, hingga minum khamr.
UMAT Islam di dunia sudah saatnya memiliki strategi pembebasan Al-Aqsa dari pendudukan Israel saat ini. Strategi pembebasan dimulai dengan persiapan memperkuat ilmu pengetahuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved