Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Iran, Rabu (3/6), mengonfirmasi 70 tambahan kematian akibat kasus virus korona baru selama 24 jam terakhir. Tambahan ini menjadikan total angka kematian nasional menjadi 8.012.
Sebanyak 3.134 orang dinyatakan positif mengidap virus tersebut. Jumlah ini meningkatkan jumlah keseluruhan menjadi 160.696. Demikian kata juru bicara Kementerian Kesehatan Kianoush Jahanpour.
Jahanpour mengatakan 125.206 pasien telah pulih dan telah dikeluarkan dari rumah sakit sejauh ini, sementara 2.585 pasien masih dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Wakil Menkes dan Satu Anggota Parlemen Iran Positif Virus Korona
Sebanyak 997.009 tes telah dilakukan di negara tersebut sejauh ini, menurut kementerian. Negara ini terus mengalami tren peningkatan infeksi harian di banyak provinsinya, terutama di Provinsi Khuzestan.
''Razavi Khorasan, Azerbaijan Barat dan Timur, Kurdistan, Kermanshah, Hormozgan, Sistan, dan Provinsi Baluchestan termasuk di antara daerah berisiko tinggi,'' tambahnya.
Meskipun jumlah kasus meningkat, pegawai pemerintah kembali bekerja, dan masjid-masjid menggelar ibadah salat setiap hari di seluruh negara Timur Tengah itu. (AA/Hym/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved