Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Dua Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Tewas karena Covid-19

Basuki Eka Purnama
30/5/2020 08:45
Dua Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Tewas karena Covid-19
Seorang anggota misi perdamaian PBB di Mali (MINUSMA) berjaga-jaga di sebuah pasar di Sofara, Mali.(AFP/Marco LONGARI)

DUA pasukan penjaga perdamaian PBB di Mali meninggal dunia karena covid-19. Hal itu diungkapkan PBB, Jumat (29/5).

Dari sekitar 100 ribu pasukan penjaga perdamaian PBB yang ditempatkan di sekitar 15 misi yang berbeda di berbagai penjuru dunia, keduanya merupakan kematian pertama akibat covid-19.

"Dengan sangat menyesal, saya harus melaprkan bahwa kemarin dan hari ini, dua personel militer kami meninggal dunia karena covid-19," ungkap Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pertemuan di markas PBB di New York untuk mengenang anggota pasukan penjaga perdamaian PBB yang tewas dalam konflik.

Baca juga: Prancis Bersiap Semakin Longgarkan Lockdown

"Seorang dari Kamboja dan seorang lainnya dari El Salvador. Keduanya adalah anggota MINUSMA, misi perdamaian PBB di Mali," ujar Guterres.

Mencakup militer, polisi, sipil, dan personel lain, per Jumat (29/5), ada 137 kasus positif covid-19 di misi perdamaian PBB dengan 53 sembuh dan dua kematian.

MINUSMA merupakan misi yang paling parah terhantam covid-19 dengan 90 kasus dengan 43 sembuh dan dua tewas.

Misi berikutnya yang terparah adalah misi di Republik Demokrasi Kongo (MONUSCO) dengan 21 kasus infeksi dan tiga sembuh.

Pada 2019, 83 prajurit, polisi, dan sipil di 39 negara tewas saat menjalankan misi perdamaian. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya