Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

WHO Peringatkan Gelombang Kedua Covid-19

Nur Aivanni
26/5/2020 09:09
WHO Peringatkan Gelombang Kedua Covid-19
Logo WHO di markas besar Organisasi Kesehatan Dunia itu di Jenewa, Swiss(AFP/Fabrice COFFRINI)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO), Senin (25/5), mengatakan negara-negara yang mengalami penurunan kasus infeksi covid-19 masih bisa menghadapi gelombang kedua jika mereka terlalu cepat melonggarkan langkah-langkah untuk menghentikan wabah tersebut.

Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Michael Ryan mengatakan dunia masih berada di tengah gelombang pertama dari wabah virus korona.

Sementara kasus-kasus telah menurun di banyak negara, WHO mencatat kasus infeksi masih meningkat di Amerika Tengah dan Selatan, Asia Selatan, dan Afrika.

Baca juga: Cile Catat Penambahkan Kasus Covid-19 Tertinggi

Wabah, kata Ryan, sering muncul bergelombang. Itu berarti wabah bisa kembali di akhir tahun ini di tempat-tempat yang gelombang pertama telah mereda. Ada juga kemungkinan tingkat infeksi bisa naik lagi lebih cepat jika langkah-langkah untuk menghentikan gelombang pertama dicabut terlalu cepat.

"Ketika kita berbicara tentang gelombang kedua secara klasik yang sering kita maksudkan adalah akan ada gelombang pertama dari penyakit dan kemudian muncul kembali beberapa bulan kemudian. Dan itu mungkin menjadi kenyataan bagi banyak negara dalam waktu beberapa bulan," kata Ryan, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (26/5).

Lebih lanjut, ia mengatakan semua pihak harus menyadari fakta bahwa penyakit tersebut bisa melonjak kapan saja.

Banyak negara Eropa dan negara bagian di AS telah mengambil langkah, dalam beberapa pekan terakhir, untuk mencabut langkah-langkah penguncian guna menghambat penyebaran covid-19, tetapi menyebabkan kerusakan parah pada ekonomi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya