Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO), Senin (25/5), mengatakan telah membekukan uji klinis hydroxychloroquine sebagai obat covid-19 yang dilakukan di berbagai negara sebagai langkah pencegahan.
Keputusan itu diambil setelah terbitnya penelitian di jurnal The Lancet yang menyebut penggunaan hydroxychloroquine kepada pasien covid-19 malah meningkatkan risiko kematian.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghereyesus mengatakan sebuah kelompok eksekutif bernama Solidarity Trial yang melibatkan ratusan rumah sakit di beberapa negara untuk menguji pengobatan bagi pasien covid-19 telah menghentikan uji coba hydroxychloroquine.
Baca juga: Perawat Indonesia Wafat di Kuwait akibat Korona
"Kelompok eksekutif itu telah menghentikan sementara penggunaan hydroxychloroquine dalam Solidarity Trial saat data itu dianalisa oleh Data Safety Monitoring Board," ujar Tedros. "Adapun pengujian obat lainnya masih berlanjut."
Hydroxychloroquine umumnya digunakan untuk mengobati arthritis. Namun, promosi yang dilakukan sejumlah figur publik termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang pekan lalu mengaku mengonsumsi obat itu untuk mencegah covid-19 telah memicu sejumlah negara memborong hydroxychloroquine.
Kementerian Kesehatan Brasil, pekan lalu, juga mempromosikan penggunaan hydroxychloroquine serta obat antimalaria chloroquine untuk mengobati covid-19.
Namun, penelitian yang diterbitkan The Lancet menemukan bahwa kedua obat itu memiliki efek samping yang serius, salah satunya gangguan irama jantung.
Kedua obat itu, menurut The Lancet, juga tidak menguntungkan pasien yang dirawat karena covid-19. Penelitian itu memeriksa data dari 96 ribu pasien yang dirawat di ratusan rumah sakit. (AFP/OL-1)
KESEHATAN mental sering menjadi bahan seminar, tetapi jarang menjadi agenda nyata di ruang-ruang rapat sekolah.
Asap rokok aktif maupun pasif terbukti memicu penyakit serius, baik bagi perokok maupun orang di sekitarnya.
Pelajari arti 'who' & kata tanya lain (what, where, when, why, how) dalam Bahasa Inggris. Mudah dipahami, cocok untuk pemula!
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved