Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SEORANG perempuan Kanada menemukan cara unik untuk memeluk ibunya dengan aman di tengah pandemi covid-19. Dia membuat terpal plastik besar yang memiliki empat lengan dan digantung di tali jemuran.
Di Kota Guelph, Carolyn Ellis dan suaminya Andrew membuat sarung tangan untuk berpelukan pada Hari Ibu, yang jatuh pada 10 Mei waktu Amerika Utara.
"Terpikir oleh saya bahwa ibu tidak mendapatkan pelukan. Kami merasa perlu untuk melakukan sesuatu. Saya ingin memberikannya pada Hari Ibu," kata Ellis kepada AFP.
Baca juga: Sekolah Dibuka Lagi, Siswa dan Guru di Finlandia Terkena Covid-19
Mereka pun menempelkan empat lengan plastik ke terpal besar. Dengan begitu, dua orang dapat saling berpelukan tanpa melakukan kontak langsung. "Itu adalah upaya yang banyak memakan waktu, untuk mencari tahu ukuran dan ketinggian lubang," jelas Ellis.
"Kami mengerjakannya sampai larut malam. Kemudian kami menyiapkan segalanya untuk Hari Ibu. Itu adalah hadiah luar yang biasa," imbuhnya.
Sebuah video yang merekam momen Ellis dan ibunya berpelukan menjadi viral di media sosial. Ellis pun mengaku terkejut.
Baca juga: Serang Balik, Trump Sebut Obama Presiden tidak Kompeten
"Saya hanya ingin memeluk ibu saya. Kami cukup kaget begitu cepat itu menjadi viral. Tetapi juga senang bahwa orang lain mendapat manfaat dari pelukan kami," ungkapnya.
Walaupun pelukan yang dibatasi plastik tidak sebaik pelukan asli, namun itu cukup menghibur. Apalagi, Ellis dan ibunya harus terpisah akibat kebijakan lockdown selama beberapa pekan. Pelukan itu bisa menjadi cara untuk melepas rindu.
"Itu memungkinkan untuk kembali normal, benar-benar memberi kita harapan. Perasaan itu terasa seperti di rumah. Pelukan dari ibumu, rasanya sangat menyenangkan," tandasnya.(AFP/OL-11)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved