Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Iran Berencana Buka Kembali Masjid di Daerah Bebas Covid-19

Nur Aivanni
27/4/2020 08:23
Iran Berencana Buka Kembali Masjid di Daerah Bebas Covid-19
Seorang pria berdiri di depan gerbang Masjid Imamzadeh Saleh yang ditutup di Teheran, Iran.(AFP/ATTA KENARE)

PRESIDEN Iran Hassan Rouhani, Minggu (26/4), mengatakan negaranya berencana membuka kembali masjid-masjid di beberapa bagian negara yang secara konsisten bebas dari wabah virus korona (covid-19).

Menurut laman daring kepresidenan, Iran, yang merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang paling terpukul pandemi covid-19, kata Rouhani, akan dibagi menjadi wilayah putih, kuning, dan merah berdasarkan jumlah infeksi dan kematian.

Kegiatan di masing-masing wilayah akan dibatasi sehingga daerah yang secara konsisten bebas dari infeksi atau kematian akan diberi label putih dan masjid bisa dibuka kembali dan Salat Jumat bisa dilakukan kembali.

Baca juga: Guinea-Bissau Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19

Dikutip dari Channel News Asia, Senin (27/4), Rouhani mengatakan label yang diberikan ke wilayah mana pun di Republik Islam itu bisa berubah. Namun, dia tidak menentukan kapan program kode warna tersebut akan berlaku.

Dalam sebuah wawancara dengan TV pemerintah, Minggu (26/4), Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi mengatakan 116 daerah di negara itu bisa dianggap berwarna putih saat ini dan 134 daerah berwarna kuning.

Warga Iran telah kembali ke toko-toko, pasar-pasar, dan taman-taman selama sepekan terakhir karena negara itu melonggarkan pembatasan akibat covid-19.

Jumlah korban meninggal akibat virus korona meningkat 60 orang dalam 24 jam terakhir sehingga total menjadi 5.710 kematian, dengan 90.481 kasus yang dikonfirmasi, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur kepada TV pemerintah, Minggu (26/4). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya