Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Warga Italia Tunggu Keputusan Pelonggaran Lockdown

Basuki Eka Purnama
26/4/2020 05:42
Warga Italia Tunggu Keputusan Pelonggaran Lockdown
Warga Roma, Italia memasang bendera Italia merayakan Hari Kemerdekaan pada Sabtu (25/4) dengan menyanyikan Bella Ciao saat lockdown.(AFP/Tiziana FABI )

PEMERINTAH Italia, Sabtu (25/4), mengumumkan batasan harga masker dan akan meningkatkan pengujian saat negara itu mendekati akhir lockdown terlama di dunia.

'Negeri Piza' itu juga tengah menunggu keputusan mengenai pembatasan apa saja yang akan dicabut pemerintah saat lockdown akan berakhir pada 3 Mei mendatang.

Hal itu akan menentukan kecepatan bangkitnya ekonomi ketiga di zona Eropa itu dan kebebasan sekitar 60 juta warga Italia.

Baca juga: PBB Mendorong Kolaborasi Global untuk Vaksin Covid-19

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte melaporkan bahwa dia mempersiapkan sebuah skenario yang penuh kehatian-hatian dengan pencabutan bertahap pembatasan dalam tempo empat pekan.

Warga Italia kemungkinan baru akan bebas meninggalkan kediaman mereka untuk pertama kali sejak 9 Maret pada awal Mei mendatang.

Taman-taman akan dibuka kembali dan Italia bisa mulai bangkit dari pengalaman paling traumatis yang mereka alami sejak Perang Dunia II.

Jumlah korban tewas akibat covid-19 di Italia yang sebesar 26.384 merupakan yang terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

"Virus korona telah melemah namun belum kalah. Semua warga Italia mengerti hal itu," ujar Komisioner Tanggap Darurat Italia Domenico Arcuri.

Media massa Italia melaporkan restoran tetap hanya diizinkan melakukan penjualan takeoout saat lockdown berakhir.

Pemerintah berencana membuka kembali museum pada 18 Mei dalam upaya mengirimkan pesan optimistis kepada dunia.

Namun, langkah itu akan dibatalkan saat terjadi peningkatan angka infeksi covid-19. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya