Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jumlah Korban Tewas Akibat Penembakan di Kanada Jadi 23 Orang

Basuki Eka Purnama
22/4/2020 07:51
Jumlah Korban Tewas Akibat Penembakan di Kanada Jadi 23 Orang
Warga meletakkan karangan bunga di depan kantor polisi Enfield, Nova Scotia, Kanada setelah aksi penembakan yang menewaskan 23 orang.(AFP/Tim Krochak / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

KORBAN tewas akibat penembakan pada akhir pekan di Provinsi Nova Scotia, Kanada, naik menjadi 23 orang. Hal itu dikatakan polisi Kanada, Selasa (21/4), setelah sejumlah jenazah ditemukan di dalam rumah dan mobil yang terbakar.

"Jumlah korban menjadi 23 orang, termasuk seorang anak remaja putri berusia 17 tahun. Korban lainnya adalah orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan," ujar Kepolisian Kanada dalam sebuah keterangan resmi.

"Kami telah mengevakuasi jenazah dari sejumlah lokasi kebakaran," imbuh polisi sembari mengatakan sedikitnya lima rumah dan bangunan, serta sejumlah kendaraan, dibakar oleh tersangka.

Baca juga: Polisi Selidiki Motif Penembakan di Kanada

Belum diketahui apakah pelaku penembakan, yang tewas setelah baku tembak dengan polisi, termasuk dalam jumlah korban tewas.

Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan itu sebagai Gabriel Wortman, 51. Dia melakukan aksi brutalnya pada Sabtu (18/4) malam di Desa Portapique.

Dia tewas sekitar 14 jam kemudian setelah baku tembak dengan polisi di sebuah SPBU di Halifax, 104 kilometer dari TKP awal.

"Sejumlah korban memang dikenal oleh Gabriel Wortman dan telah diincar sementara sisanya tidak dikenal oleh pelaku," ungkap polisi.

Polisi mengonfirmasi bahwa Wortman mengenakan seragam polisi saat melakukan aksinya dan mengemudikan sebuah replika mobil polisi.

Saat ini, polisi tengah mengumpulkan bukti terkait penembakan itu di 16 lokasi di Portapique, Wentworth, Debert, Shubenacadie, Milford, dan Enfield. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya