Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Penasihat Trump: Tiongkok Simpan Data Covid-19 untuk Ambil Untung

Nur Aivanni
21/4/2020 08:40
Penasihat Trump: Tiongkok Simpan Data Covid-19 untuk Ambil Untung
Direktur Kebijakan Perdagangan dan Pabrikasi Gedung Putih Peter Navarro(AFP/ERIC BARADAT)

PENASIHAT Gedung Putih Peter Navarro, pada Senin (20/4), menuduh Tiongkok mungkin menyembunyikan data tentang infeksi virus korona awal karena ingin memenangkan perlombaan komersial untuk membuat vaksin.

Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (21/4), Amerika Serikat, yang merupakan negara yang paling parah terkena pandemi virus korona menurut statistik resmi, telah berulang kali meminta Beijing untuk berbagi data awal mengenai wabah yang pertama kali muncul di Tiongkok.

"Salah satu alasan mengapa mereka mungkin tidak membiarkan kami masuk dan memberi kami data tentang virus ini lebih awal, adalah mereka berlomba untuk mendapatkan vaksin dan mereka berpikir ini hanya perlombaan bisnis yang kompetitif, itu adalah bagian bisnis sehingga mereka dapat menjual vaksin ke dunia," kata Navarro kepada Fox Business Network.

Baca juga: Meski Sedang Lockdown, 105 Pembunuhan Terjadi di Meksiko

Saat ini tidak ada perawatan atau vaksin yang diizinkan untuk covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 165.854 orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 2,41 juta orang terinfeksi, menurut penghitungan Reuters pada Senin.

Amerika Serikat memiliki lebih dari 760.000 kasus infeksi virus korona yang dikonfirmasi dan lebih dari 41.100 kematian, hampir setengah dari mereka ada di negara bagian New York. (CNA/A-2) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik