Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
POLISI, Senin (20/4), menyapu TKP penembakan terparah dalam sejarah Kanada untuk mencari tahu penyebab mengapa seorang pembuat gigi palsu tanpa catatan kejahatan membunuh sedikitnya 18 orang.
Pelaku penembakan yang diidentifikasi sebagai Gabriel Wortman, 51, memulai aksi brutalnya pada Sabtu (18/4) malam di Desa Portapique, Nova Scotia, sebelum ditembak mati polisi 14 jam kemudian di Halifax yang berjarak 100 kilometer dari TKP.
"Mengapa ini terjadi, kita kemungkina tidak tahu," ujar Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Baca juga: Pelaku Penembakan Massal Kanada Gunakan Seragam Polisi
"Namun, ini yang kita tahu, tidak ada aksi seorang pun yang bisa menyebabkan tembok antara kita dan hari yang lebih baik, seberapa kejam atau menghancurkannya aksi tersebut," imbuhnya.
Jumlah korban tewas yang awalnya disebut 16 orang naik menjadi 18 orang pada Senin (20/4), ungkap Trudeau, dengan polisi mengatakan lebih banyak korban ditemukan di lima rumah dan bangunan yang terbakar.
"Kami memperkirakan ada penambahan jumlah korban," ujar Kepala Kepolisian Kanada (RCMP) Superintendent Chris Leather.
Di antara korban tewas yang telah diidentifikasi adalah seorang personel polisi, seorang perawat, seorang guru sekolah dasar, sipir, dan pensiunan pemadam kebakaran.
"Insiden ini terjadi di kota kecil--Portapique, Truro, Milford, dan Enfield--tempat dimana semua orang saling kenal dan saling menjaga," kata Trudeau.
Doa untuk mengenang para korban rencananya digelar secara virtual pada Jumat (24/4) pukul 19.00 waktu setempat. (AFP/OL-1)
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Sebanyak dua orang tewas dalam insiden penembakan saat merespon kebakaran hutan di Idaho, Amerika Serikat.
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved