Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

20 Staf Presiden Afghanistan Positif Covid-19

Basuki Eka Purnama
19/4/2020 08:45
20 Staf Presiden Afghanistan Positif Covid-19
Tim perempuan Afghanistan membangun ventilator untuk pasien covid-19.(AFP/Ahmad Idres Naderi )

SEBANYAK 20 staf Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dipastikan positif covid-19. Hal itu dikonfirmasi dua pejabat Afghanistan sembari mengatakan tidak ada indikasi Ghani terinfeksi virus korona.

"Sebanyak 20 orang telah terinfeksi covid-19 di istana presiden. Namun, hal itu dirahasiakan agar tidak menimbulkan kepanikan," ujar seorang pejabat Afghanistan.

Pejabat kedua mengonfirmasi angka tersebut sembari menambahkan 12 orang dari kantor administrasi kepresidenan juga terinfeksi covid-19.

Baca juga: Prancis Laporkan 642 Kematian Akibat Covid-19 Dalam Tempo 24 Jam

Juru bicara Ghani, Sediq Sediqqi menolak berkomentar dan meminta wartawan bertanya ke kementerian kesehatan yang juga menolak menjawab.

Ghani, 70, yang baru saja memulai masa jabatan keduanya sebagai Presiden Afghanistan, tengah menghadapi berbagai krisis seperti perundingan damai dan serangan dari rival politiknya Abdullah Abdullah yang juga mengklaim berhak menjadi presiden.

Kabul tengah memberlakukan lockdown yang telah diperpanjang selama tiga pekan dengan semua kantor pemerintahan ditutup.

Afghanistan telah melaporkan 933 kasus covid-19 dengan 33 kematian.

Namun, Afghanistan hanya melalukan sedikit pengujian dan pengamat menyebut angka sebenarnya jauh lebih besar lagi. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik