Gereja di Italia yang Jadi Kamar Jenazah Akhirnya Kosong

Basuki Eka Purnama
19/4/2020 08:15
Gereja di Italia yang Jadi Kamar Jenazah Akhirnya Kosong
Seorang pastor berdiri di sisi rangkaian peti jenazah di gereja San Giuseppe di Bergamo.(AFP/Piero CRUCIATTI)

SEBUAH gereja di Bergamo yang beralih fungsi menjadi kamar jenazah di puncak pandemi covid-19 di Italia akhirnya kosong. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bergamo Giorgio Gori, Sabtu (18/4).

Di tempat yang sebelumnya ditempati puluhan peti jenazah, kini tinggal menyisakan karangan bunga sebagai simbol mulai meredanya pandemi covid-19 yang telah melewaskan lebih dari 23 ribu orang di Italia.

Bergamo merupakan kawasan di utara Lombardy tempat lebih dari setengah korban meninggal akibat covid-19 di Italia berada.

Baca juga: Prancis Laporkan 642 Kematian Akibat Covid-19 Dalam Tempo 24 Jam

Kepala Badan Tanggap Darurat Covid-19 Italia Domenico Arcuri, Sabtu (18/4), mengatakan jumlah korban tewas akibat covid-19 di kawasan itu jumlahnya lima kali lipat ketimbang jumlah korban tewas akibat pengeboman saat Perang Dunia II.

"Kita tengah menghadapi tragedi yang luar biasa yang masih belum kita lalui," ujar Arcuri sembari menyebut korban tewas akibat covid-19 di Lombardy yang hampir berjumlah 12 ribu orang adalah jumlah yang luar biasa.

Lebih dari 90% kasus baru covid-19 di Italia pada Sabtu (18/4) ditemukan di Lombardy.

Kamar jenazah di kota itu gagal mengatasi jumlah korban tewas di Bergamo sehingga personel militer Italia memutuskan membawa puluhan jenazah ke gereja dan kemudian ke krematorium di kota-kota tetangga. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya