Malaysia Laporkan 54 Kasus Baru Covid-19, Terendah Sejak Lockdown

Haufan Hasyim Salengke
19/4/2020 07:21
Malaysia Laporkan 54 Kasus Baru Covid-19, Terendah Sejak Lockdown
Seorang petugas pemadam kebakaran menyemprot rekannya setelah melakukan operasi disinfeksi di Malaysia.(AFP/Mohd RASFAN)

PEJABAT kesehatan Malaysia melaporkan 54 kasus virus korona baru pada Sabtu (18/4), peningkatan harian terendah sejak pemerintah memberlakukan pembatasan pergerakan orang dan bisnis pada 18 Maret, menjadikan total kumulatif 5.305.

Dua kematian baru juga dilaporkan, menjadikan jumlah korban meninggal menjadi 88 atau 1,66% dari total kematian.

Kematian ke-87 adalah pria Malaysia berusia 60 tahun yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan diabetes.

Baca juga: Korban Tewas Akibat Covid-19 di Spanyol Tembus 20 Ribu

Korban lain yang meninggal adalah seorang pria Myanmar berusia 36 tahun.

"(Dia) dirawat di rumah sakit Selayang kemarin setelah datang terlambat untuk perawatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut Parah dan meninggal pada hari yang sama pukul 10.00," kata direktur jenderal kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah pada konferensi pers harian.

Dia menambahkan 135 orang lagi telah pulih, membuat jumlah total dari mereka yang sepenuhnya pulih dan dipulangkan menjadi 2.967 orang, atau 56,5% dari kasus kumulatif.

Malaysia pertama kali memberlakukan perintah kontrol gerakan (MCO) pada 18 Maret untuk mengekang penyebaran covid-19. Awalnya untuk jangka waktu dua minggu hingga 31 Maret tetapi sejak itu diperpanjang dua kali hingga 28 April.

Di bawah MCO, sekolah dan bisnis yang tidak penting ditutup dan orang-orang didesak tinggal di rumah.

Noor Hisham memperingatkan masyarakat untuk tidak berpuas diri meski ada penurunan jumlah kasus covid-19.

"Meskipun penurunan kasus sungguh positif, orang-orang tetap harus tinggal di rumah, menjalankan social distancing setidaknya 1 m dari orang lain dan mengadopsi kebersihan pribadi yang tinggi seperti sering mencuci tangan dengan air dan sabun," tandasnya. (CNA/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya