Anwar Ibrahim Tuntut Malaysia Transparan Soal Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
15/4/2020 10:59
Anwar Ibrahim Tuntut Malaysia Transparan Soal Covid-19
Relawan mencoba APD yang dibuat di International Islamic University Malaysia di Gombak, Malaysia.(AFP/Mohd RASFAN)

PRESIDEN Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim mengatakan dia bertemu Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin untuk berbicara tentang krisis virus korona (covid-19).

Sebelumnya, dalam sesi Facebook Live hariannya, Anwar meyakinkan pemerintahan Perikatan Nasional bahwa mosi tidak percaya tidak akan digulirkan jika sesi parlemen khusus diadakan untuk memperdebatkan langkah-langkah covid-19 yang sedang berlangsung di negara itu.

Dia mengatakan lebih penting fokus pada dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi pada bangsa, ketimbang membahas masalah politik.

Menurut Anwar, dalam pertemuan 45 menit pada Selasa (14/4) sore, keduanya berbicara tentang upaya pemerintah menangkal wabah termasuk paket stimulus ekonomi untuk meredam dampak terhadap ekonomi Malaysia.

Baca juga: Islandia Berencana Longgarkan Pembatasan pada Mei

“Saya juga menyampaikan kekhawatiran tentang perlunya transparansi dalam pemberian informasi dan peningkatan kemampuan tes covid-19,” ujar Anwar.

"Paket stimulus yang diusulkan juga diterima, tetapi harus dipastikan efektivitasnya tidak dipolitisasi di tingkat akar rumput," kata Anwar dalam sebuah pernyataan.

Anwar juga mengatakan dia dan Muhyiddin juga membahas mengenai pertemuan parlemen pada 18 Mei mendatang serta masalah-masalah terkait covid-19.

"Saya akan mengadakan diskusi lebih lanjut dengan rekan-rekan di Pakatan Harapan dan oposisi, dan akan menyampaikan pandangan mereka kepadanya (Muhyiddin)," kata Anwar. (Malaymail/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya