Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PRESIDEN Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim mengatakan dia bertemu Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin untuk berbicara tentang krisis virus korona (covid-19).
Sebelumnya, dalam sesi Facebook Live hariannya, Anwar meyakinkan pemerintahan Perikatan Nasional bahwa mosi tidak percaya tidak akan digulirkan jika sesi parlemen khusus diadakan untuk memperdebatkan langkah-langkah covid-19 yang sedang berlangsung di negara itu.
Dia mengatakan lebih penting fokus pada dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi pada bangsa, ketimbang membahas masalah politik.
Menurut Anwar, dalam pertemuan 45 menit pada Selasa (14/4) sore, keduanya berbicara tentang upaya pemerintah menangkal wabah termasuk paket stimulus ekonomi untuk meredam dampak terhadap ekonomi Malaysia.
Baca juga: Islandia Berencana Longgarkan Pembatasan pada Mei
“Saya juga menyampaikan kekhawatiran tentang perlunya transparansi dalam pemberian informasi dan peningkatan kemampuan tes covid-19,” ujar Anwar.
"Paket stimulus yang diusulkan juga diterima, tetapi harus dipastikan efektivitasnya tidak dipolitisasi di tingkat akar rumput," kata Anwar dalam sebuah pernyataan.
Anwar juga mengatakan dia dan Muhyiddin juga membahas mengenai pertemuan parlemen pada 18 Mei mendatang serta masalah-masalah terkait covid-19.
"Saya akan mengadakan diskusi lebih lanjut dengan rekan-rekan di Pakatan Harapan dan oposisi, dan akan menyampaikan pandangan mereka kepadanya (Muhyiddin)," kata Anwar. (Malaymail/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved