Korban Tewas Akibat Covid-19 di Swedia Lampaui 1.000

Haufan Hasyim Salengke
15/4/2020 08:07
Korban Tewas Akibat Covid-19 di Swedia Lampaui 1.000
Pesepeda melintas di samping papan iklan yang mengingatkan warga untuk menjaga jarak di Stockholm, Swedia.(AFP/Jonathan NACKSTRAND)

SEBANYAK 1.033 orang telah meninggal di Swedia setelah dites positif mengidap virus korona baru (covid-19)

Namun, ahli epidemiologi negara Anders Tegnell menekankan, “Itu mungkin angka yang tidak bisa kita percayai hari ini."

Pasalnya, ada penundaan dalam menambahkan angka kematian yang terjadi selama liburan Paskah ke total statistik.

The Local melaporkan, Selasa (14/4), diperkirakan angka yang lebih akurat akan keluar besok.

Swedia memiliki lebih banyak kematian daripada misalnya Norwegia, dan alasan utama di balik itu mungkin karena infeksi telah menyebar di banyak panti jompo di Stockholm, memengaruhi beberapa kelompok risiko yang paling rentan.

Baca juga: Gubernur Rio de Janeiro Positif Covid-19

Otoritas kesehatan sekarang mencoba melihat bagaimana mencegah hal ini di bagian lain Swedia.

Hampir 11.450 orang telah dites positif terjangkit virus korona sejauh ini, Tegnell mengatakan kepada wartawan di briefing harian Badan Kesehatan Masyarakat pada pukul 14.00 waktu setempat, Selasa (14/4). Sebanyak 915 orang telah dirawat intensif sejak wabah mencuat.

Semua orang di Swedia didesak tetap tinggal di rumah jika mereka sakit (bahkan batuk ringan atau sakit tenggorokan), melakukan social distancing, menghindari perjalanan yang tidak penting di dalam negeri, bekerja dari rumah jika memungkinkan, mengikuti praktik kebersihan yang baik, dan menghindari kunjungan yang tidak penting ke orang lanjut usia atau rumah sakit.

Orang yang berusia di atas 70 atau dalam kelompok risiko disarankan menghindari kontak sosial sebanyak mungkin. Ini adalah rekomendasi resmi Swedia untuk mengurangi penyebaran virus. (The Local/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Kolaborasi Lembaga Ilmiah Tangani Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei

  • 1.000 Partikel Tepercik saat Berbicara

    04/3/2020 20:38

    Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.

  • Virus Korona Pengaruhi Ritme Tidur

    04/3/2020 20:38

    Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional

  • Lockdown dan Emisi Karbon Global

    04/3/2020 20:38

    Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural

  • Vitamin K Bantu Lawan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

  • Nyamuk tidak Dapat Menularkan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.