Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
ANGKA kematian harian akibat covid-19 di Turki melewati angka seratus untuk pertama kalinya sejak pandemi terjadi. Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, Selasa (14/4).
Turki mencatat 107 kematian dan 4.062 kasus baru dalam tempo 24 jam, ungkap Koca dalam konferensi pers yang disiarkan langsung televisi.
Penambahan itu menyebabkan korban tewas akibat virus korona di Turki menjadi 1.403 dan jumlah kasus positif kini lebih dari 65 ribu.
Baca juga: Korban Tewas Akibat Covid-19 di New York Naik
"Hasil terakhir itu menunjukkan Turki akan bisa melewati pandemi ini dengan kerugian seminimal mungkin," ujar Koca sembari meminta warga Turki mematuhi aturan isolasi dan social distancing dengan taat.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Senin (13/4), memerintahkan lockdown akhir pekan kedua sebagai upaya menekan angka penyebaran covid-19. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved