Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Lockdown di Nigeria Berakhir

Basuki Eka Purnama
13/4/2020 09:21
Lockdown di Nigeria Berakhir
Warga membaca koran mengenai aturan lockdown di Lagos, Nigeria.(AFP/PIUS UTOMI EKPEI)

PRESIDEN Nigeria Muhammadu Buhari meminta warga Nigeria untuk tetap di rumah untuk mencegah penyebaran covid-19 meski pemerintah masih belum memutuskan apakah akan memperpanjang lockdown di tiga negara bagian yang berakhir pada Senin (13/4).

Warga di Lagos, Odun, dan ibu kota Abuja telah dilarang ke luar rumah kecuali untuk berbelanja kebutuhan pokok sejak 31 Maret untuk mencegah penyebaran virus korona.

Pada Sabtu (11/4), Buhari, dalam sebuah pernyataan resmi, meminta warga Nigeria untuk tetap di rumah dan mencuci tangan untuk menyelamatkan nyawa. Namun, tidak ada tanda-tanda pemerintah akan memperpanjang lockdown melebihi Senin (13/4).

Baca juga: Lakukan Rapid Test Ilegal, Pria Tiongkok Ditangkap di Peru

"Saya tidak memiliki informasi mengenai hal itu (perpanjangan lockdown)," ujar juru bicara kepresidenan Nigeria Garba Shehu.

"Dokter dan ilmuwan adalah yang memutuskan. Ini bukan keputusan politik melainkan keputusan medis dan ilmiah," imbuhnya.

Nigeria yang berpenduduk 200 juta jiwa merupakan negara terpadat di Afrika. Nigeria juga merupakan negara dengan jumlah orang miskin terbanyak di dunia.

Lockdown terbukti menyulitkan warga Nigeria yang mayoritas bergantung pada kerja informal untuk bertahan hidup.

Di Twitter, ratusan warga Nigeria mendesak presiden serta Pemerintah Negara Bagian Lagos untuk mencabut lockdown agar mereka bisa menghidupi keluarga.

Nigeria melaporkan 318 kasus covid-19 pada Minggu (12/4) setelah menjalankan 5 ribu pengujian dengan 10 kematian. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya