Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan, Minggu (12/4), menegaskan menolak pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.
Soylu mengundurkan diri karena merasa menyebabkan kepanikan karena mengumumkan lockdon dua jam sebelum pemberlakuannya.
Pernyataan resmi dari kantor kepresiden Turki menegaskan pengunduran diri Soylu ditolak.
Baca juga: Sebabkan Kepanikan, Mendagri Turki Mengundurkan Diri
"Dia akan tetap menjalankan tugasnya," ungkap Erdogan.
Soylu dihujani kritik tajam setelah mengumumkan lockdown selama 48 jam untuk menangkal penyebaran virus korona pada Jumat (10/4), dua jam sebelum pemberlakuannya. Hal itu memicu panic buying dan warga Turki tidak melakukan social distancing. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved