Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MENTERI Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu, Minggu (12/4), mengundurkan diri setelah pengumuman lockdown untuk mengatasi penyebaran covid-19 yang dilakukan dua jam sebelum pemberlakuannya memicu panic buying di berbagai penjuru negeri.
"Semoga negara saya, yang tidak pernah ingin saya sakiti, dan presiden kami, yang saya akan selalu setia sepanjang hidup, memaafkan saya," ujar Soylu saat mengumumkan pengunduran dirinya.
Pada Jumat (10/4) sore, Kementerian Dalam Negeri mengumumkan lockdown selama 48 jam di 30 kota di Turki, dua jam sebelum pemberlakuannya.
Baca juga: Prancis Laporkan Penurunan Angka Kematian Akibat Covid-19
Hal itu memicu panic buying dan warga Turki mengabaikan aturan social distancing.
Pemerintah langsung dikritik tajam oleh kelompok oposisi dan warganet karena dianggap membahayakan ribuan orang.
Bereaksi atas hal itu, Soylu mengatakan lockdown itu merupakan instruksi dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Namun, pada Minggu (12/4), menteri berusia 50 tahun itu menegaskan dirinya bertanggung jawab penuh atas lockdown tersebut.
Lockdown di Turki itu berlaku hingga Minggu (12/4) pukul 21.00 waktu setempat.
Di Turki, hampir 57 ribu orang telah terinfeksi virus korona dan sekitar 1.200 orang meninggal dunia. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved