Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERSATUAN Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias) Nasional membantah pemeritaan yang menyebut salah satu diaspora pelajar Indonesia di Amerika Serikat (AS) menderita Covid-19.
Dalam sebuah surat berisi sanggahan, Permias Nasional mengatakan Tim Satgas Covid-19 Permias Nasional telah melakukan verifikasi pendataan 4.198 diaspora pelajar Indonesia yang tersebar di 50 negara bagian.
Selain itu juga dilakukan pembaruan mingguan kondisi diaspora pelajar Indonesia melalui survei kesehatan berkelanjutan dengan para ketua Permias cabang se-Amerika Serikat serta berkoordinasi rutin dengan KBRI Washington DC dan KJRI se-AS. “Sesuai laporan yang diterima Satgas per 10 April 2020 menunjukkan tidak ada Diaspora Pelajar yang terinfeksi Covid-19,” ujar Permias Nasional.
Dalam surat itu Pemias Nasional membenarkan diaspora pelajar Indonesia bernisial MQ adalah mahasiswa salah satu universitas di New York. Ia sempat mengalami batuk dan sesak nafas selama 2-3 hari.
Hal itu juga telah ia sampaikan pada health survey Permias Nasional pada 19 Maret. Satgas Covid-19 Permias Nasional melakukan tindak lanjut dengan menghubungi yang bersangkutan beberapa hari setelah pengisian survei. “Pada saat dihubungi, kondisi saudari MQ telah kembali sehat,” kata surat itu.
Satgas Covid-19 telah berkomunikasi secara langsung dengan MQ untuk mengonfirmasi kondisi kesehatan dan kebenaran pemberitaan dimaksud.
Berdasarkan hal-hal sebagaimana di atas, Permias Nasional menyatakan bahwa informasi sebagaimana yang diberitakan sebuah portal berita bahwa MQ menderita Covid-19 tidak benar.
Permias Nasional berharap rekan-rekan diaspora pelajar Indonesia di Amerika Serikat tetap bersikap tenang dan tidak panik dalam merespons perkembangan pemberitaan di tengah wabah Covid-19.
“Namun demikian, kami mengimbau rekan-rekan untuk senantiasa mengamati perkembangan dan mengikuti rekomendasi resmi dari pemerintah. Kami juga akan terus melaporkan kondisi diaspora Indonesia di AS secara berkala melalui akun instagram @permias.nasional,” pungkas Permias Nasional. (OL-12)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved