Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
FORMULA E menunda pengenalan mobil balap elektrik baru mereka, Gen 2 Evo hingga 2021/2022 sebagai salah satu upaya menekan biaya yang disepakati oleh tim kompetitor, pabrikan dan induk olah raga tersebut.
Menyusul hasil voting, Formula E harus mengambil keputusan memperpanjang periode homologasi sehingga para pabrikan hanya bisa mengganti komponen powertrain mereka satu kali selama dua musim ke depan demi kestabilan finansial jangka panjang di kejuaraan itu di tengah pandemi virus korona.
Baca juga: Ekonomi Terguncang, 17 Juta Warga AS Jadi Pengangguran
"Tim bisa mengenalkan mobil baru mereka di musim ketujuh, untuk siklus dua tahun, atau terus menggunakan teknologi yang ada untuk musim selanjutnya sebelum homologasi mobil baru di tahun setelahnya untuk penggunaan satu musim," demikian laman resmi Formula E yang dipantau di Jakarta, Jumat (10/4).
Penggagas dan presiden Formula E Ajelandro Agag mengatakan jika itu adalah keputusan penting yang harus diambil untuk menekan biaya di tengah krisis kesehatan global saat ini.
Formula E dan FIA mengambil pendekatan yang fleksibel dan kolaboratif itu untuk mengurangi pengeluaran yang bisa memangkas biaya pengembangan mobil hingga separuh selama dua musim ke depan.
"Tak hanya keputusan yang cepat dan masuk akal untuk menghentikan sementara musim ini, tapi sekarang dengan menerapkan tindakan untuk mengurangi biaya pengembangan bagi para tim," kata dia.
Baca juga: 150 Anggota Kerajaan Saudi Dilaporkan Positif Covid-19
"Kami mendengarkan umpan balik dari para tim dan pabrikan serta bekerja erat dengan FIA untuk menunda peluncuran Gen2 EVO dan membatasi tim untuk homologasi tunggal selama dua tahun ke depan.
Formula E yang memasuki tahun keenam penyelenggaraannya itu telah menunda sementara musim 2019/2020 khususnya seri yang dijadwalkan pada Maret dan April imbas pandemi virus korona. (Ant/OL-6)
AJANG Formula E kembali digelar di Jakarta, Sabtu (21/6), sekaligus menandai komitmen berkelanjutan ABB dalam mendorong mobilitas ramah lingkungan dan elektrifikasi industri.
Balapan di Jakarta dimenangi Dan Ticktum yang tampil stabil sepanjang lomba.
PEMBALAP asal Inggris, Dan Ticktum mengaku cukup emosional setelah berhasil keluar sebagai juara di balapan Formula E Jakarta 2025 di Jakarta International ePrix Circuit.
PEMBALAP tim CUPRA KIRO, Dan Ticktum, meraih kemenangan perdananya di Kejuaraan Dunia Formula E.
Mitch Evans mengaku antusias kembali berlaga di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang menjadi lokasi putaran ke-12 Kejuaraan Dunia Formula E 2024-2025.
Jakarta memiliki keunikan tersendiri sebagai tuan rumah karena lokasi sirkuit yang berada di tengah kota namun tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved