Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Malam Kedua PM Johnson Dirawat di ICU

Haufan Hasyim Salengke
08/4/2020 07:28
Malam Kedua PM Johnson Dirawat di ICU
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson(AFP/Pippa FOWLES / 10 Downing Street )

PERDANA Menteri Inggris Boris Johnson menghabiskan malam kedua di ruang perawatan intensif (ICU) untuk mendapatkan pengobatan bagi penyakit virus korona (covid-19) yang menjangkitinya.

“PM sedang dirawat di perawatan intensif di Rumah Sakit St Thomas di London untuk pengawasan ketat," kata pernyataan Donwing Street No 10, tempat perdana menteri tinggal dan berkantor.

Kondisi Johnson stabil dan dia tetap bersemangat, menurut juru bicaranya, Selasa (7/4) malam.

Baca juga: Kondisi PM Inggris Membaik

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengatakan dia yakin PM Johnson akan pulih dari penyakit itu karena PM Inggris itu adalah seorang ‘pejuang’.

Raab, yang kini menjadi penjabat PM, mengatakan Johnson menerima perawatan oksigen standar dan bernapas tanpa bantuan, seperti ventilasi mekanis atau bantuan pernapasan noninvasif.

Downing Street juga mengonfirmasi peninjauan terhadap apakah tindakan penguncian wilayah (lockdown) dapat dikurangi pada Senin (6/4) telah dibatalkan.

Johnson, awalnya, dirawat di St Thomas pada Minggu (5/4), atas saran dokternya, setelah terus menunjukkan gejala batuk dan suhu tinggi 10 hari setelah tes positif covid-19.

Berbicara pada briefing covid-19 di Downing Street pada Selasa (7/4), Raab mengatakan perdana menteri dipantau secara ketat dalam perawatan kritis, seperti praktik klinis yang biasa.

Menggambarkan Johnson sebagai bukan hanya bos tetapi juga seorang teman, Raab mengatakan, "Semua pikiran dan doa kita adalah tertuju ke perdana menteri saat ini, dengan Carrie, dan dengan seluruh keluarganya.

"Dan saya yakin dia akan berhasil, karena jika ada satu hal yang saya tahu tentang sosok perdana menteri ini, dia adalah seorang pejuang. Dan dia akan kembali di pucuk pimpinan, memimpin kita melalui krisis ini dalam waktu singkat."

Sementara itu, Istana Buckingham mengatakan, Ratu Elizabeth II telah mengirim pesan ke keluarga Johnson dan tunangannya yang hamil, Carrie Symonds. Ratu mengatakan dia memikirkan mereka dan berharap PM bisa pulih sepenuhnya dengan cepat. (BBC/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik