Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kelompok Milisi Iran Alih Profesi Produksi Masker

Basuki Eka Purnama
07/4/2020 09:30
Kelompok Milisi Iran Alih Profesi Produksi Masker
Sekelompok perempuan anggota milisi Basij memproduksi masker di sebuah masjid di Teheran, Iran.(AFP/ATTA KENARE)

DI sebuah masjid di Teheran yang telah beralih fungsi menjadi pabrik, sejumlah relawan perempuan yang dulu bertugas melayani tamu di medan perang saat Perang Iran-Irak ambil bagian dalam perang melawan covid-19.

Berbaris seperti pekerja pabrik, ke-15 perempuan itu duduk di depan mesin jahit untuk memproduksi masker. Mereka adalah anggota anggota Basij, milisi yang loyal pada pemerintah Iran.

"Kelompok kami dulu biasa pergi ke medan perang saat Perang Iran-Irak untuk menjamu para tamu," ujar Fatemeh Saidi, perempuan berusia 27 tahun yang menjadi anggota Basij bersama suaminya.

Baca juga: Tingkat Kematian Covid-19 di Prancis Meningkat

Kelompok yang beranggotakan 40 perempuan itu setiap tahun berkunjung ke medan perang Perang 1980-1988 itu.

"Tahun ini, karena penyebaran virus korona, perjalanan antarkota dilarang sehingga kami tidak bisa pergi ke sana," ungkap Saidi.

"Karenanya, kami datang ke sini untuk mengabdi kepada negara. Kami telah memproduksi masker selama lebih dari satu bulan," imbuhnya.

Tugas itu mereka pandang sebagai kontribusi mereka untuk negara dalam perang melawan covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 3.700 orang di Iran.

Saat para penjahit bekerja, sekelompok perempuan lainnya mengumpulkan masker-masker yang telah jadi di sebuah ember. Perempuan lainnya melipat dan mengatur masker yang akan dikirimkan.

Di ruangan lainnya, sekelompok pria membuat sarung tangan plastik.

"Kami mengirimkan produk-produk ini ke rumah sakit dan daerah lain di Teheran dan kota-kota lainnya," ungkap Saidi. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya