Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Badai Harold Terjang Vanuatu, 27 Orang Dilaporkan Tewas

Deri Dahuri
06/4/2020 14:19
Badai Harold Terjang Vanuatu, 27 Orang Dilaporkan Tewas
Dampak badai Harold yang melanda wilayah Vanuatu sebelumnya.(AFP/File / JEREMY PIPER)

BADAI  topan Pasifik yang mematikan melanda wilayah Vanuatu, Senin (6/4). Bencana yang menghantam negara miskin yang berada di Pasifik dikhawatirkan para ahli akan mengganggu upaya Vanuatu dalam upaya mengatasi pandemi virus korona atau Covid-19.

Serangan badai tropis Harold telah merenggut 27 jiwa. Badai tersebur bergerak melintasi Kepulauan Solomon sejak pekan lalu. Namun badai Harold semakin kencang dan masuk dalam kategori lima dari badai besar saat malam hari. Hal tersebut disampaikan Badan Meteorologi Vanuatu.

Topan yang bertiup kencang dengan kecepatan 235 kilometer per jam atau 145 mph telah memberi peringatan siaga di beberapa provinsi di Vanuatu.

Topan bergerak melintasi wilayah pantai timur di pulau terpencil, Pulau Espiritu Santo pada Senin (6/4) pagi dan terus bergerak menuju Kota Luganville atau kota terbesar kedua di Vanuatu  yang memiliki populasi 16.500 jiwa.

Namun pergerakan badai yang bergerak kian lambat diperkirakan akan melewati utara ibu kota Vanuatu, Port Vila, besok atau Selasa (7/4) pagi.

Pejabat setempat memperingatkan masyarakat  di negara yang berpopulasi 300 ribu jiwa  untuk waspadai kemungkinan terjadi banjir bandang. Kapal-kapal diperintah untuk tidak berlayar dan tetap bersandar di pelabuhan terkiat kemungkinan terjadi gelombang laut yang besar.

Di tengah kekhawatiran terdampak bencana alam akibat badai Harold, Vanuatu tengah berjuang untuk menekan penyebarang Covid-19 kendati sejauh ini ada satu pun kasus warganya yang terinfeksi virus korona.

Namun Vanuatu telah mengambil langkah  perbatasan penerbangan internasional untuk mencegah pandemi virus korona. Pemerintah setempat juga melakukan penerapan physical distancing dan anjuran stay at home.

"Fokusnya lebih pada pencegahan Covid-19 dan sekarang kami telah memindahkan fokus kami ke kesiapan untuk topan," kata koordinator bencana Palang Merah Vanuatu Augustine Garae kepada Australian Broadcasting Corporation.

"Kami memahami bahwa beberapa orang di beberapa komunitas tidak benar-benar siap," jelas Garae. (AFP/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya