Sri Lanka Perpanjang Masa Karantina Jadi Empat Pekan

Basuki Eka Purnama
06/4/2020 11:15
Sri Lanka Perpanjang Masa Karantina Jadi Empat Pekan
Seorang biksuni mengenakan masker berjalan di Kota Colombo, Sri Lanka.(AFP/LAKRUWAN WANNIARACHCHI )

SRI Lanka, Minggu (5/4), memperpanjang masa swakarantina dari dua pekan menjadi empat pekan setelah seorang pria berusia 34 tahun yang baru saja kembali dari Korea Selatan (Korsel) dinyatakan positif covid-19 setelah sepekan meninggalkan karantina.

Kepala Angkatan Darat Sri Lanka Shavendra Silva yang memimpin sejumlah fasilitas karantina mengatakan kepada mereka yang telah selesai menjalankan masa karantina wajib selama dua pekan untuk menjalankan masa swakarantina selama 14 hari lagi.

"Bahkan mereka yang telah menjalani masa karantina untuk kembali mengisolaso diri selama 14 hari lagi," ujar Silva.

Baca juga: Harimau di Kebun Binatang Bronx Positif Covid-19

Meski tidak wajib, otoritas kesehatan telah diperintahkan untuk memastikan warga menjalani perpanjangan masa karantina itu.

Juru bicara kepolisian Sri Lanka Ajith Rohana mengatakan sebanyak 43.500 orang yang kembali ke Sri Lanka sejak 11 Maret telah mendaftarkan diri menjalankan swakarantina dan sebanyak 18 ribu orang telah selesai menjalankan masa karantina itu.

Covid-19 telah menewaskan lima orang dan menginfeksi sedikitnya 174 orang di Sri Lanka hingga kini. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Kolaborasi Lembaga Ilmiah Tangani Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei

  • 1.000 Partikel Tepercik saat Berbicara

    04/3/2020 20:38

    Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.

  • Virus Korona Pengaruhi Ritme Tidur

    04/3/2020 20:38

    Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional

  • Lockdown dan Emisi Karbon Global

    04/3/2020 20:38

    Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural

  • Vitamin K Bantu Lawan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

  • Nyamuk tidak Dapat Menularkan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.