Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Malaysia Bantah Berita Pengusiran WNI

MI
03/4/2020 06:00
Malaysia Bantah Berita Pengusiran WNI
Menteri Luar Negeri Hishammuddin Hussein(AFP)

PEMERINTAH Malaysia membantah telah terjadi pengusiran sejumlah WNI dari negara itu baru-baru ini terkait kecemasan akan wabah covid-19.

Menteri Luar Negeri Hishammuddin Hussein menyatakan tudingan itu tidak benar. Ia mengatakan semua WNI  pulang ke Indonesia baru-baru ini disebabkan alasan lain dan itu sudah dikonfi rmasi sejumlah pejabat di Indonesia.

“Menlu Indonesia Retno Marsudi pernah mengatakan  sekelompok WNI pulang kampung, tapi Menlu Retno tidak pernah mengatakan mereka
diusir. Juru Bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah juga menekankan bahwa para WNI itu bukan diusir, melainkan dipulangkan karena memasuki Malaysia tanpa izin sebelum krisis covid-19 dimulai,” kata Hishammuddin seperti  di kutip Harian New Straits Times,
Rabu (1/4).

“Konsul Anang Fauzi Firdaus di KBRI Johor Baru juga mengakui bahwa para WNI itu pulang karena izin tinggalnya sudah habis atau mereka tidak mendapat pekerjaan selama masa karantina berlaku di Malaysia,” tambahnya.

“Saya berharap semua pihak untuk menguji dulu sebelum mengeluarkan pernyataan. Jangan terus membuat tudingan tidak berdasar yang bisa merusak hubungan baik antara Malaysia dan Indonesia,” tambah Hishammuddin.

Komentar Menlu Malaysia itu disampaikan terkait pernyataan LSM Migrant Care dari Indonesia yang mengklaim pemerintah Malaysia
baru-baru ini telah mengusir WNI dalam jumlah besar. Direktur eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo seperti dikutip Kompas.com mendesak pemerintah Indonesia untuk memprotes tindakan Malaysia yang telah mengusir WNI. Wahyu menyatakan tindakan deportasi itu telah menyebabkan sejumlah pekerja migran Indonesia berisiko terpapar virus covid-19. (Hym/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya