Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
KBRI Den Haag, Belanda terus memantau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Negeri Kincir Angin tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus korona (Covid-19). Termasuk salah seorang WNI bernama Cut Dwi Septiasari yang sempat mengeluh tidak mendapatkan tindakan medis yang dibutuhkan lantaran sesak nafas yang dideritanya.
"Yang bersangkutan mengeluhkan sesak nafas/asma. KBRI terus memantau kondisi Mbak Cut," ujar Pejabat KBRI Den Haag, Fery Iswandi, Kamis (2/4).
Baca juga: Meski Ada Covid-19, Clubing Jalan Terus di Singapura
Menurut kebijakan di Belanda, terangnya, memang tidak semua orang bisa dites terkait Covid-19. Hanya mereka dengan keluhan berat dan kelompok rentan yang dapat dirujuk ke rumah sakit, sementara yang masuk kategori mild atau medium disarankan untuk karantina atau isolasi mandiri.
“Masyarakat bisa menelepon dokter untuk sampaikan kondisinya dan dokter yang akan memutuskan apakah perlu dirawat di RS atau isolasi/karantina mandiri,” lanjut Fery.
Jika diperoleh informasi adanya WNI yang mengalami permasalahan, termasuk kondisi kesehatannya, misalnya terpapar Covid-19, maka KBRI akan langsung menghubungi yang bersangkutan untuk memberikan bantuan.
“KBRI juga telah memberikan bantuan masker dan hand sanitizer kepada WNI yang membutuhkan melalui perwakilan masing-masing,” kata Fery.
Sebelumnya, seorang WNI bernama Cut Dwi Septiasari curhat di media sosial, mengeluhkan sesak nafas sekitar dua pekan. Sebagai tindakan pencegahan di tengah situasi Covid-19, ia mencoba memeriksakan diri ke fasilitas medis (huisartsenpost) namun tidak mendapatkan pelayanan yang ia butuhkan.
“Saya kontak ambulans, tapi karena saya dianggap bisa bicara dan menangis sama mereka tidak terlalu direspons cepat,” ujar Cut saat dihubungi Media Idonesia, Rabu (1/4).
“Saya ke dokter (huisarts) dan ke fasilitas medis tapi ya disuruh pulang saja,” lanjut Lulusan Universitas Amsterdam itu.
Cut mengaku memang memiliki riwayat asma, namun belum pernah kambuh dalam 10 tahun terakhir. Ia hanya meminta diperiksa dokter secara menyeluruh, paling tidak dilakukan foto rontgen.
“Karena dada saya rasanya masih panas, nyeri. Sempat juga ada darah di ludah. Jadi saya khawatir. Tapi tetap tidak juga bisa rontgen oleh dokternya,” kata Cut.
Ia mengatakan sudah tahu dengan sistem kesehatan Belanda. Menurutnya, Huisartsen (dokter umum) memang terkenal selalu mengirim pasien pulang dari kunjungan pertama, dengan hanya memberi saran, misalnya, untuk beristirahat dan minum obat parasetamol.
“Istilahnya kita harus benar-benar sekarat agar huisarts meresepkan antibiotik atau mengirim ke dokter spesialis. Belanda tampaknya percaya bahwa kekebalan tubuh adalah obat segala penyakit, sebelum melakukan tindakan medis proaktif,” kata Cut.
“Intinya juga karena saya masih bisa menghubungi dokter, jadi saya dianggap masih bisa menangani sendiri. Padahal saya mau ditangani, tapi gak bisa. Mereka (dokter) memang nggak bisa apa-apa. Itu sudah kebijakan pemerintah. Dokter saya bilang begitu,” pungkasnya. (OL-6)
Melalui skema beasiswa pelatihan dan penempatan kerja ke Eropa, para perawat terpilih dipersiapkan tidak hanya secara teknis, tetapi juga dibekali kemampuan bahasa Belanda.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
PM Belanda mendukung Uni Eropa menagguhkan akses Israel ke Program pendanaan riset dan inovasi Horizon Europe, karena krisis kemanusiaan di Gaza.
TERJADI lagi, setelah wisatawan asing asal Brasil dan Swiss mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, kini pendaki asal Belanda mengalami hal serupa.
Bea Cukai Indonesia hadir dalam WCO Policy Commission dan Council Session 2025 di Brussel, memperkuat pengawasan lintas negara dan kolaborasi internasional di bidang kepabeanan.
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved