Lagi, Presiden Brasil Buat Pernyataan Kontroversial Soal Covid-19

KONTROVERSI yang dilakukan Presiden Brasil Jair Bolsonaro masih berlanjut. Jika sebelumnya video ocehannya yang bertentangan dengan semangat social distancing dalam menangkal pandemi virus korona atau Covid-19 dihapus media sosial Facebook, Instagram, dan Twitter, Bolsonaro kembali membuat pernyataan kontroversi.

Pada Rabu (1/4) waktu setempat, Bolsonaro memposting video secara online tentang kondisi pasar yang diduga dilanda kekurangan pasokan yang disebabkan pandemi Covid-19. Namun beberapa jam kemudian, video berisi pernyataan Presiden Brasil dihapus setelah wartawan lokal melaporkan di pasaran persediaan kebutuhan masih baik.

Bolsonaro yang dikenal sebagai tokoh partai sayap kanan telah berulang kali menentang langkah-langkah penerapan social distancing dan stay at home dalam menekan penyebaran virus korona.

Ia justru memberi pernyataan bahwa menghindari kerumunan dan stay at home akan memberi dampak buruk perekonomian, kehilangan pekerjaan, memicu kerusuhan dan penjarahan.

Baca juga : Ancam Tularkan Covid-19, Pria Inggris Dipenjara

Pernyataan serupa telah pula dilakukan Bolsonaro yang mengunggah pernyataan ke media sosial Facebook, Instragram, dan Twitter. Tetapi karena dinilai bertentangan dengan semangat menekan penyebaran pandemi Covid-19, video-videonya dihapus pihak pengelola media sosial.  

Namun bagaimana pun Presiden Brasil Bolsonaro masih memiliki banyak pendukung. Semua pernyataan Bolsonaro selalu didukung. Para  pendukungnya turut mengunggah foto yang menunjukkan sebuah toko grosir yang kosong di Kota Belo Horizonte. Tapi unggahan itu akhirnya dihapus sendiri setelah laporan wartawan setempat.

"Lihat ini. Ini disebut kekurangan," kata pria, pendukung Bolsonaro,  yang merekam video. "Kepada orang-orang yang mengkritik presiden, mengatakan ekonomi tidak sepenting menyelamatkan jiwa. Lihatlah ini. Kelaparan juga membunuh. Kelaparan, keputusasaan, dan kekacauan."

Pria pendukung Bolsonaro mengambil gambar pada Selasa (31/3) namun tidak disebutkan waktunya.

Setelah tayangan video pendukung Bolsonaro, sejumlah wartawan lokal mendatangi toko grosir pada Rabu (1/4). Mereka menemukan fakta bahwa toko grosir masih menyimpan banyak kebutuhan pokok dan tampak truk-truk datang secara rutin membawa pasokan barang.  

Tak hanya itu, asosiasi supermarket Brasil berulang menegaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir persediaan kebutuhan aman kendati ada penerapan stay at home di beberapa wilayah. (AFP/OL-09)