Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
LEBIH dari 20 ribu kasus virus korona (Covid-19) dilaporkan di kawasan Amerika Latin dan Karibia pada Rabu (1/4). Hal itu terungkap dari laporan yang disediakan masing-masing negara di kawasan itu dan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Per Rabu (1/4), di Amerika Latin, jumlah korban tewas akibat Covid-19 adalah 537 sementara jumlah kasusnya adalah 20.081, dua kali lipat dari jumlah pada lima hari lalu.
Kasus pertama Covid-19 di Amerika Latin ditemukan di Brasil pada 26 Februari. Negara berpenduduk 210 juta jiwa itu kini negara Amerika Latin yang paling terpengaruh pandemi itu dengan 5.717 kasus dan 201 kematian.
Baca juga: Korban Tewas Lewati Angka 13 Ribu, Italia Perpanjang Lockdown
Ekuador menjadi negara kedua paling terpengaruh Covid-19 dengan 2.748 kasus dan 93 kematian disusul Rep Domikika dengan 1.284 kasus dan 57 kematian.
Aturan isolasi ketat telah dikeluarkan di banyak negara antara lain Argentina, Kolombia, Peru, Cile, El Salvador, dan Panama. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved