Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Sekjen PBB Sebut Pandemi Krisis Terparah Sejak Perang Dunia II

Basuki Eka Purnama, Haufan Hasyim Salengke
01/4/2020 08:14
Sekjen PBB Sebut Pandemi Krisis Terparah Sejak Perang Dunia II
Sekjen PBB Antonio Guterres(AFP/Fabrice COFFRINI)

PANDEMU Covid-19 merupakan krisis global terparah sejak Perang Dunia II. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Selasa (31/3), sembari mengatakan pandemi itu bisa menjadi pemicu konflik di berbagai penjuru dunia.

Guterres mengatakan parahnya krisis itu karena penyakit itu mengancam semua orang di dunia dan pengaruh ekonomi yang akan menyebabkan resesi terparah dalam beberapa waktu terakhir.

"Kombinasi dari kedua fakta itu dan risiko yang bisa meningkatkan instabilitas, memicu ketegangan, serta memperparah konflik adalah hal yang membuat kami yakin pandemi ini sebagai krisis paling menantang sejak Perang Dunia II," ujar Guterres.

Baca juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Dunia Tembus 41 Ribu

Sebagai informasi, PBB didirikan di akhir Perang Dunia II pada 1945 dan memiliki anggota 193 negara.

"Tanggapan yang lebih kuat dan efektif hanya dimungkinkan jika ada solidaritas dengan semua pihak bersatu dan melupakan permainan politik serta menyadari bahwa nasib umat manusia dipertaruhkan," kata Guterres.

Hingga kini, lebih dari 40 ribu orang telah tewas saat Covid-19 menyebar ke berbagai penjuru dunia serta menyebabkan kerusakan ekonomi.

"Kita masih jauh dari memiliki paket global untuk membantu negara berkembang untuk menciptakan kondisi yang mencegah penyakit itu dan mengatasi konsekuensinya," tegas Guterres.

PBB, Selasa (31/3), membentuk sebuah dana baru untuk membantu negara berkembang yang selama pekan lalu meminta bantuan dana untuk membantu negara miskin dan dilanda konflik. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya