Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyarankan warganya untuk tidak keluar rumah kecuali diperlukan. Larangan itu berlaku selama tiga minggu dimulai sejak Rabu (18/3) untuk meminimalkan kontak sosial sampai ancaman virus korona surut.
Meskipun melarang warga meninggalkan rumah, Erdogan tidak mengatakan kepada mereka untuk bekerja dari rumah.
Turki mengumumkan kematian kedua akibat virus korona dan mengatakan jumlah kasus yang dikonfirmasi dari penyakit pernapasan yang sangat menular itu hampir dua kali lipat menjadi 191. Pemerintah setempat meningkatkan langkah-langkah untuk memerangi penyebaran virus dengan menutup kafe, melarang salat berjamaah, dan menghentikan penerbangan ke 20 negara.
“Tidak satu pun dari warga negara kami harus meninggalkan rumah mereka atau melakukan kontak dengan siapa pun, kecuali jika benar-benar diperlukan. Sampai ancaman itu hilang," tegas Erdogan di Ankara, seperti dikutip AFP, Kamis (19/3).
Baca juga: ILO Ramalkan Jutaan Orang Kehilangan Pekerjaan karena Covid-19
"Warga kami yang akan pergi ke kantor mereka harus langsung kembali ke rumah mereka pada akhir hari kerja," katanya.
Erdogan juga mengatakan Turki akan menunda pembayaran utang dan mengurangi beban pajak di berbagai sektor sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi baru sebesar 100 miliar lira atau sekitar Rp236 triliun. Paket itu untuk mendukung perekonomian dan mengurangi dampak pandemi virus korona.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca kemudian mengumumkan jumlah warga terinfeksi Covid-19 bertambah dua kali lipat dalam satu hari.
“Hasil tes hari ini menunjukkan bahwa tindakan sangat diperlukan. Ada 93 kasus baru yang didiagnosis yang pengobatannya telah dimulai,” tulis Menteri Koca di Twitter.
Sebelumnya, presiden meminta bank tidak membatasi pinjaman dan bagi perusahaan untuk tidak mengurangi pekerjaan. Dia juga menegaskan mendukung maskapai nasional, Turkish Airlines.
Di antara langkah-langkah spesifik, ia mengatakan pajak akomodasi Turki sedang ditangguhkan hingga November untuk mendukung sektor pariwisata utama, yang menyumbang sekitar 12% dari ekonomi.
“Pembayaran utang perusahaan yang terkena virus korona akan ditunda selama minimal tiga bulan. Sementara pajak pertambahan nilai dan pembayaran jaminan sosial untuk berbagai sektor juga akan ditangguhkan,” pungkas Erdogan. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved