Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
IRAN, Senin (9/3), mengumumkan 43 kematian baru akibat virus korona dalam tempo 24 jam. Hal itu membuat jumlah korban tewas akibat virus korona di 'Negeri Para Mullah' itu menjadi 237 orang.
"Rekan-rekan kami telah mengonfirmasi 595 kasus baru virus korona dari berbagai penjuru negeri," ujar juru bicara kementerian kesehatan Iran Kianoush Jahanpour.
"Jumlah itu menyebabkan jumlah total kasus positif virus korona menjadi 7.161 per hari ini," imbuhnya.
Jahanpour mengatakan tingkat penambahan kasus baru melambat namun masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa wabah virus korona di Iran telah berhasil dikendalikan.
Baca juga: Satu WNI di Melbourne Positif Virus Korona
"Sebanyak 43 orang, sayangnya, telah ditambahkan dalam jumlah korban tewas akibat penyakit itu. Itu berarti jumlah korban tewas menjadi 237 orang," ujarnya.
Media Iran melaporkan politisi dan ulama ternama menjadi bagian dari korban tewas. Mohammadreza Rahchamani yang pernah menjabat sebagai anggota DPR antara 1984 dan 2000 meninggal dunia pada Senin (9/3).
Korban tewas ternama lainnya adalah Ayatollah Reza Mohammadi Langeroudi, 91. Dia adalah murid dari mendiang Ayatollah Khomeini.
Wabah virus korona di Iran merupakan yang paling mematikan di luar Tiongkok. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved